KOMPAS.com - Keguguran atau janin meninggal di kandungan terjadi pada sekitar 10 persen kehamilan. Penyebab umum keguguran antara lain usia ibu saat hamil atau infeksi.
Pada dasarnya tidak ada satu faktor tunggal pemicu keguguran. Selain hal-hal tersebut, ternyata ada penyebab tak terduga yang bisa meningkatkan risiko keguguran.
- Kekurangan vitamin E
Bila janin kekurangan vitamin E, kondisi itu menyebabkan pembentukan bagian tubuh tidak bisa terjadi sempurna akibat nutrisi penting yang dibutuhkan tidak terpenuhi.
- Paparan asap rokok
Survei tahun 2014 terhadap lebih dari 80.000 wanita menunjukkan paparan asap rokok selama kehamilan bisa meningkatkan risiko keguguran atau kematian janin sebelum dilahirkan.
- Obat antijamur
Penelitian mendalam pada obat antijamur yang disebut fluconazole menunjukkan ada kaitan erat antara pemakaian obat tersebut dengan keguguran. Karena itu saat ini ibu hamil di Amerika disarankan menghindari obat antijamur ini.
- Waktu transfer embrio
Wanita yang mengikuti program bayi tabung (IVF) dan sebelumnya pernah gagal, disarankan untuk melakukan transfer embrio pada musim panas.