Punya Hobi dan Rutin Melakukannya Turunkan Risiko Demensia

KOMPAS.com - Hobi sederhana seperti menonton pentas seni, menikmati galeri, membaca atau menulis sangat bermanfaat bagi kinerja otak di masa lansia nantinya. Orang-orang yang lebih aktif secara fisik di usia 60 dan 75 tahun juga lebih mungkin untuk lebih sehat secara mental.

Para peneliti dari Universitas Edinburgh dan Heriot-Watt menguji ketajaman memori, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir umum dari 500 orang berusia 79 tahun.

Para peserta menjalani tes tersebut setiap tiga atau empat tahun sekali sampai usia mereka 90 tahun. Selama penelitian, para peserta diminta memberikan rincian kegiatan mereka di usia 20 sampai 35 tahun, 40-55 tahun dan 60 sampai 75 tahun.

Peneliti juga memperhitungkan faktor gaya hidup saat ini, seperti pendidikan dan status sosial-ekonomi selama penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal of Gerontology ini berlangsung.

Peneliti mendapati, peserta yang menikmati kegiatan sesuai hobinya di usia pertengahan memiliki tingkat memori yang lebih tinggi dan kemampuan berpikir yang lebih baik di usia tua.

Dan orang-orang yang lebih aktif secara fisik saat berusia 60 dan 75 tahun ditemukan lebih sedikit mengalami penurunan kemampuan berpikir.

Pemimpin studi Profesor Ian Deary, dari University of Edinburgh, mengatakan, "Ada alasan kesehatan dan sosial yang lebih baik untuk aktif secara fisik maupun budaya di usia yang lebih tua.”

“Tim kami terus meneliti untuk menemukan lebih banyak faktor yang mungkin meningkatkan kesehatan di usia tua, baik kognitif dan fisik," imbuhnya.