Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Kecewa, "Supermoon" Mungkin Batal Menyapa

Kompas.com - 14/11/2016, 12:54 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Secara astronomi, bulan pada Senin (14/11/2016) akan mencapai jarak terdekat dengan bumi dalam 68 tahun terakhir, memicu munculnya fenomena bulan perigee atau supermoon.

Seluruh Indonesia sebenarnya bisa menyaksikan fenomena tersebut. Namun, ada kemungkinan supermoon batal hadir.

Pasalnya, kehadiran supermoon sangat dipengaruhi cuaca. Jika awan tebal atau hujan terjadi, bulan yang 7,2 persen lebih besar daripada biasanya itu takkan menampakkan diri.

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini menyebutkan, wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan ringan hingga lebat pada Senin malam ini.

Bukan cuma Jakarta, hujan juga akan melanda sebagian besar wilayah Jawa. Beberapa wilayah Jawa memang ada yang tak berpotensi hujan, tetapi akan cenderung berawan sehingga bulan sulit disaksikan maksimal.

Wilayah Sumatera mulai dari Sumatera Utara hingga Lampung juga sebagian besar berpotensi hujan. Hanya Aceh yang sebagian besar berawan.

Potensi cukup besar untuk melihat supermoon mungkin hanya ada di Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Papua, dan sekitarnya. Wilayah itu sebagian besar cerah hingga berawan.

BMKG membuat prakiraan cuaca lengkap hingga level kabupaten. Anda bisa mengecek potensi cuaca wilayah Anda di tautan berikut.

Kalaupun tak bisa menikmati supermoon kali ini, tak usah terlalu kecewa. Supermoon akan hadir lagi pada 14 Desember 2016 mendatang.

Total ada empat supermoon yang terjadi pada tahun 2016. Dengan kata lain, supermoon itu sesungguhnya fenomena biasa.

Meskipun dinyatakan lebih besar dalam 68 tahun terakhir, supermoon kali ini tak jauh berbeda dengan supermoon-supermoon lainnya. Selisihnya kurang dari 1 persen.

Walaupun begitu, jika tertarik, silakan mengamati. Anda bisa memotret dan membandingkan ukurannya dengan bulan purnama biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com