Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlebihan Konsumsi Minuman Berenergi Sebabkan Peradangan Hati

Kompas.com - 06/11/2016, 15:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com - Menikmati minuman energi ketika aktivitas sangat padat, boleh saja dilakukan. Namun pastikan jumlah yang dikonsumsi sesuai anjuran.

Seorang pekerja konstruksi yang minum 4-5 porsi minuman energi setiap hari selama tiga minggu, dirawat di rumah sakit dengan masalah hati yang parah.

Dokter mengatakan, hal ini kemungkinan disebabkan oleh asupan berlebihan dari zat yang tampaknya tidak berbahaya yang terkandung dalam minuman.

Pria berusia 50 tahun dirawat di sebuah rumah sakit di Florida setelah merasa tidak enak badan selama dua minggu, dengan sakit perut yang bertambah parah, disertai dengan mual dan muntah.

Dia berpikir gejalanya mirip flu, tapi pria tersebut menjadi khawatir ketika warna urin menjadi gelap disertai kulit dan bagian putih matanya berubah menjadi kuning.

Pria itu diketahui kerap mengonsumsi 4 sampai 5 porsi minuman energi yang dijual bebas, untuk membantunya melewati hari yang panjang di tempat kerja.

Itu menjadi satu-satunya perubahan diet atau kebiasaan yang dilakukan pria tersebut selama beberapa pekan sebelum akhirnya dirawat, kata peneliti dalam jurnal BMJ Case Reports.

Pemeriksaan mengungkap, pria itu mengalami hepatitis berat, jenis peradangan hati, dan kerusakan hati. Gejala tersebut, menurut peneliti, disebabkan oleh konsumsi minuman energi yang berlebihan.

“Setiap botol minuman berenergi yang diasup pria ini mengandung 40 mg niacin atau vitamin B3, 200 persen dari nilai harian yang direkomendasikan. Keracunan kemungkinan diperparah dengan efek akumulatif, sehingga menyebabkan peradangan hati," kata peneliti.

Setelah menjalani perawatan, kesehatan pria itu berangsur pulih pada hari ketiga di rumah sakit dan ia diminta untuk menghindari produk yang mengandung niacin.

"Berdasarkan hal ini dan laporan sebelumnya, kami menyarankan bahwa pasien dengan gangguan hati harus berhati-hati saat mengonsumsi minuman berenergi yang mengandung niacin," kata studi tersebut.

Dokter juga harus menyadari potensi "efek samping" dan mempertimbangkan konsumsi minuman energi yang berlebihan sebagai pilihan diagnosa ketika orang dewasa yang sehat tiba-tiba mengembangkan hepatitis akut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau