Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpaceX Tak Ganti Rugi Kandang Rusak yang Tertimpa Puing Falcon 9

Kompas.com - 07/10/2016, 18:45 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

KOMPAS.com — Perusahaan transportasi luar angkasa asal Amerika Serikat, Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX), selaku pemilik puing roket Falcon 9 tak akan memberikan ganti rugi materiil terhadap kandang milik warga Sumenep yang tertimpa puing roket.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin mengatakan, berdasarkan perjanjian internasional, penggantian bisa dilakukan jika pihak terdampak mengajukan klaim. Namun, pada kasus di Sumenep, klaim tidak dilakukan mengingat kerugian materiil tak terlalu besar.

"Bisa diklaim, tetapi prosedurnya akan rumit. Karena ini bisa ditangani secara lokal oleh aparat setempat, jadi tidak ada klaim," ucap Thomas di Kantor Lapan, Jalan Dr Djunjunan, Jumat (7/10/2016).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lapan, Jasyanto, menjelaskan, pihak Polres Sumenep telah bersedia membantu memperbaiki kandang sapi milik warga yang rusak. Namun, pihaknya tak mengetahui berapa nilai kerusakan materiil dalam kejadian tersebut.

"Namun, karena kemarin tingkat kerugiannya tidak terlalu besar, kemarin Polres Sumenep sudah membantu memperbaiki rumah warga yang rusak. Itu informasi yang kami dapat di lapangan. Sampai saat ini tidak disampaikan ke kita berapa nilai kerugiannya. Namun, kalau ada komplain, kita akan sampaikan ke kedutaan," tambah Jasyanto.

Dia menambahkan, dalam aturan internasional tidak ada batasan berapa besar kerugian materiil yang bisa diklaim ketika ada sampah antariksa menimpa bangunan milik warga.

"Soal klaim itu negara ke negara, tetapi tiap negara kan punya aturan masing-masing. Jadi teknisnya dikembalikan ke negara masing-masing. Biasanya pasti yang mengganti yang punya barang secara hukum internasional seperti itu," ucapnya.

"Sebenarnya minimal kerugian tidak ada batasan, tetapi melihat dari kepantasan dan kepatutannya. Kalau kerugian kecil kan negara malu juga," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com