Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Tak Terdeteksi di Enam Kantung Habitat

Kompas.com - 29/07/2016, 18:34 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Studi yang dilakukan oleh sejumlah lembaga konservasi mengungkap, harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) sudah tidak terdeteksi di sejumlah kantung habitat.

"Hasil studi terbaru selama 5 tahun terakhir menyatakan bahwa di 6 dari 33 kantung habitat harimau, keberadaan harimau sudah tidak terdeteksi lagi," jelas Yoan Dinata, Ketua Forum Harimau Kita, Jumat (29/7/2016).

Enam kantung habitat di mana harimau sumatera tak terdeteksi itu adalah Tanah Karo, Parmonangan, Maninjau, Buki Kaba, Bukit Betabuh - Bukit Soa, dan Asahan.

"Penyebab menurunnya populasi harimau sumatera adalah hilangnya habitat dan aktivitas perburuan harimau beserta hewan mangsanya untuk diperdagangkan," lanjut Yoan.

Di enam kantung habitat yang kini tak memiliki harimau mengalami permasalahan kompleks. Yoan menuturkan, selain aktivitas perambahan, kantung habitat itu juga rusak oleh maraknya perkebunan.

Dengan semakin tingginya ancaman pada harimau Sumatera, Yoan menyerukan pentingnya perlindungan habitat dan harimau sumatera itu sendiri.

Pada satwanya, Yoan menyerukan revisi UU no 5/1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistem. Tujuannya, memperberat hukuman pada pelaku perdagangan satwa.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, 58 harimau sumatera diperdagangkan. Sementara, hanya pada satu kasus pelakunya dihukum maksimal.

Di sejumlah wilayah prioritas, patroli pemantauan harimau sumatera telah diperkuat. Misalnya dengan aplikasi Smart-Patrol untuk menjamin akurasi data dan mempermudah komunikasi hasil patroli. "Langkah itu perlu dioptimalkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com