Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2015, 22:17 WIB
KOMPAS.com — Setelah 37 tahun hidup tanpa penis, seorang pria Inggris akhirnya bisa tersenyum gembira setelah dokter berhasil memasang penis buatan terhadap dirinya. Pria bernama Mohammed Abad itu akhirnya bisa mengalami ereksi!

Abad kehilangan penisnya ketika mengalami kecelakaan pada usia enam tahun. Dia terseret sejauh 180 meter. Penisnya hancur, juga salah satu testisnya.

Tiga tahun lalu, tim dokter dari University College London mulai berupaya membuat penis untuk Abad. Mereka menumbuhkan kulit penis dari jaringan kulit bagian dada Abad.

Kemudian, tim dokter membuat perangkat serupa tabung yang dihubungkan dengan wadah berisi fluida dan tombol pengaktif. Perangkat itu dilapisi kulit yang telah dikembangkan dan diimplantasikan kepada Abad. Jadilah penis buatan.

Jika banyak laki-laki harus merangsang penis agar ereksi sebelum hubungan seksual, Abad tidak. Dia cukup menekan tombol jika akan menggunakan penis buatannya yang sepanjang 20 cm.

"Ketika Anda akan menggunakan, pencet tombolnya. Ketika selesai menggunakan, pencet lagi tombolnya. Dokter telah memberi tahu saya untuk terus berlatih," katanya seperti dikutip Science Alert, Rabu (26/8/2015).

The Sun Penis Implan
Penis buatan itu tidak merespons rangsangan seksual dari pasangan. Namun, penis itu tetap bisa membantu Abad menyetorkan sperma kepada pasangannya sehingga dia bisa memiliki anak.

Sejumlah media luar negeri menyebut penis yang ditanam terhadap Abad adalah penis bionik. Namun, Elizabeth Kavaler, urolog dari Lenox Hill Hospital di New York, mengatakan tidak.

"Itu bukan penis bionik. Itu penis implan. Kita sudah sering melakukan implantasi penis," katanya. Bedanya, implantasi penis pada kasus Abad lebih kompleks karena penisnya rusak.

Implantasi penis sangat umum di Amerika Serikat. Sekitar 53.000 orang melakukannya karena gangguan impotensi akibat trauma maupun operasi prostat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com