Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Monyet untuk Demonstrasi, Aksi Mahasiswa Dikritik

Kompas.com - 04/06/2015, 15:22 WIB

KOMPAS.com — Aksi mahasiswa di depan Istana Negara pada Hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/6/2015), menuai kritikan. Pasalnya, dalam aksi itu, mahasiwa mengeksploitasi monyet, memakaikan kostum, dan memaksanya ikut berdemonstrasi.

"Unjuk rasa "MAHASISWA"...pantes gak yg begini disebut "MAHASISWA"? #BabyMonkey. Gak kebayang kalo suatu hari mereka jadi pejabat...Amit-amit dah...," demikian posting Dani Daniar, salah satu fotografer yang mengabadikan aksi itu.

Dani mengatakan bahwa saat demonstrasi, monyet sengaja dibawa dan diberi pakaian kotak-kotak khas Presiden Jokowi. Perlakuan pada monyet sebenarnya tidak terlalu sadis, tetapi tergolong tidak etis.

"Berlebihan saat action di depan kamera awak media, kasihan lihat monyetnya, masih anak. Monyet itu dilepas dan naik ke pohon depan Istana," imbuh Dani ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2015).

Sofi Mardiah dari Wildlife Trade and Policy, Wildlife Conservation Society (WCS), mengatakan bahwa penggunaan monyet dalam aksi itu tidak lazim dari sisi kemanusiaan dan perlakuan terhadap satwa.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 302 mengatur tindakan penganiayaan terhadap satwa. Berdasarkan aturan itu, seseorang atau kelompok yang melakukan penganiayaan terhadap satwa bisa dituntut secara pidana. Hukuman maksimalnya 10 tahun penjara.

Tentang penggunaan satwa dalam aksi demonstrasi itu, Sofi mengatakan perlu dilihat pelaksanaannya. "Kalau memang terbukti ada tanda-tanda penganiayaan, maka bisa dianggap melanggar hukum.

Mahasiswa tampaknya perlu berpikir sebelum menggelar sebuah aksi. Aksi mungkin bertujuan mulia, memberi kritik ke pemerintah, memperjuangkan rakyat, dan sebagainya. Jangan sampai aksi dinodai oleh tindakan yang tidak etis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com