Memberikan ilustrasi soal bintang dan planet purba itu, kepada BBC, Rabu (28/1/2015), Tiago Campante dari University of Birmingham mengatakan, "Saat Bumi terbentuk, planet-planet dalam sistem (Kepler 444) sudah lebih tua dari planet kita saat ini."
Ia mengatakan, penemuan Kepler 444 dan planet-planet yang mengelilinginya sangat berharga, membantu para ilmuwan untuk menguak apa yang terjadi pada masa pembentukan planet.
Tata surya yang dikepalai Kepler 444 terbilang sistem keplanetan yang mampat. Berada pada jarak 117 tahun cahaya dari Bumi, Kepler 444 memiliki planet-planet yang semua terletak pada jarak yang lebih dekat dengan Merkurius-Matahari.
Meski Kepler 444 hanya berukuran 3/4 Matahari dan memiliki suhu 700 derajat Celsius lebih dingin, dengan jarak yang sangat dekat, seluruh planet yang ada di sekelilingnya menjadi dunia yang terus menerus digoreng. Panasnya luar biasa.
Tahun-tahun di planet-planet sistem Kepler 444 yang ukurannya hanya sebesar Merkurius dan Venus berlalu sangat cepat. Satu tahun di planet-planet itu setara dengan 10 hari di Bumi.
Mendambakan tinggal di salah satu planet di sistem tersebut adalah mimpi. Zona layak huni, tempat di mana suhu pas sehingga air bisa didapatkan dalam bentuk cair, saja berada pada lokasi yang enam kali lebih jauh dari letak planet terluarnya.
Meski tak mungkin menjadi lokasi tempat tinggal manusia, Campante yang terlibat riset mengatakan bahwa temuan sistem keplanetan ini sangat penting. Temuan memberi petunjuk bahwa planet seukuran Bumi sudah ada jauh lebih lama dari yang diduga.
"Kita dengan demikian menunjukkan bahwa planet seukuran Bumi sudah terbentuk hampir selama hampir 13,8 miliar tahun sejarah semesta," demikian Campante dan rekan menulis di Astrophysical Journal.
Campante mengatakan, bila planet seukuran Bumi sudah ada miliaran tahun lalu, kehidupan mungkin juga sudah ada. "Mungkin ada peradaban di luar sana yang dimulai beberapa miliar tahun. bayangkan teknologinya," paparnya.
Astronom menemukan Kepler 444 beserta planet-planetnya dengan menganalisis data yang diperoleh oleh wahana Kepler. Kepler adalah misi yang diluncurkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tahun 2009. Ribuan planet telah ditemukan lewat misi Kepler.