Komet Lovejoy Mencapai Puncak Kecerlangan Malam Ini, Jangan Lewatkan!

Kompas.com - 11/01/2015, 19:19 WIB

KOMPAS.com - Komet Lovejoy mencapai puncak kecerlangannya Minggu (11/1/2015) malam ini. Jangan lupa untuk menyaksikan fenomena sekali seumur hidup ini!

"Lovejoy akan tampak dengan magnitudo 6," kata Muhammad Rayhan, astronom amatir dan salah satu pembina Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ).

Magnitudo menyatakan kecerlangan benda langit. Semakin kecil nilainya, maka benda langit akan tampak semakin terang.

Rayhan menuturkan, magnitudo 6 merupakan batas sebuah benda langit tampak dengan mata telanjang. Jadi, secara teoritis, lovejoy bakal bisa disaksikan dengan alat bantu.

Namun demikian, karena faktor polusi cahaya, warga kota sulit untuk menyaksikan komet yang ditemukan Terry Lovejoy pada 17 Agustus 2014 itu secara kasat mata.

Warga kota dapat menyaksikan Lovejoy malam ini dengan alat bantu sederhana, seperti binokuler dan kamera DSLR.

"Untuk malam ini, Lovejoy berada di rasi Taurus yang akan terbit pada awal malam," ungkap Rayhan kepada Kompas.com, hari ini.

Posisi rasi Taurus sendiri di langit bagian utara, berdekatan dengan kepala. Penanda rasi taurus adalah adanya bintang berwarna merah Alebaran.

Rayhan mengungkapkan, penentuan puncak kecerlangan komet sedikit mengecoh, berbeda dengan puncak kecerlangan planet.

"Untuk planet, biasanya ketika mencapai perihelion maka akan tampak palinh terang, kalau komet tidak," katanya.

Untuk komet, kecerlangan ditentukan oleh dua hal, jarak terdekat dengan Matahari dan jarak terdekat dengan Bumi.

Komet Lovejoy sebenarnya akan mencapai perihelion pada 30 Januari 2015 mendatang. Namun, puncak kecerlangan tidak terjadi pada tanggal tersebut.

"Justru pada saat itu jarak Lovejoy dengan Bumi sudah menjauh sehingga akan tampak lebih redup," kata Rayhan.

Komet Lovejoy yang melintasi Indonesia dan wilayah Bumi lain kali ini sebenarnya bernama C/2014 Q2.

Nama Lovejoy diambil dari Terry Lovejoy, astronom amatir Australia yang menemukannya lewat pengamatan dengan bantuan teleskop 0,2 meter Schmidt–Cassegrain.

Terry Lovejoy telah menemukan paling tidak 5 komet. Sebelumnya, ada juga komet C/2011 W3 yang juga disebut Lovejoy, ditemukan tahun 2011.

Komet Lovejoy berasal Awan Oort, gudang komet di tepian Tata Surya. Karena adanya gangguan, maka komet itu terlempar ke luar dan menuju area dalam Tata Surya.

Kunjungan C/2014 Q2 Lovejoy kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, Lovejoy sudah pernah melintasi langit Bumi 11.500 tahun lalu.

Setelah kali ini, Lovejoy baru akan melintas lagi 8.000 tahun lagi. Memperhitungkan umur, manusia saat ini hanya punya kesempatan sekarang. Jadi, jangan lewatkan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau