Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Berisi Satu Juta Mumi Masih Penuh Misteri

Kompas.com - 22/12/2014, 09:54 WIB


KOMPAS.com — Pemakaman ini bernama Fag el-Gamous yang berarti "Way of the Water Buffalo". Nama itu diambil sesuai dengan nama jalan yang ada di dekat pemakaman.

Pemakaman itu berisi jenazah yang meninggal lebih dari 1.500 tahun lalu saat Kekaisaran Romawi masih menguasai Mesir. Tak seperti kebanyakan pemakaman lainnya yang pernah ditemukan, Fag el-Gamous ini terbilang tak biasa.

Menurut tim arkeolog Brigham Young University, dalam pemakaman ini terkubur lebih dari satu juta mumi.

"Kami cukup yakin ada lebih dari satu juta mumi dalam pemakaman ini. Kompleks pemakaman ini begitu besar dan padat," ujar direktur proyek sekaligus profesor di Brigham Young University, Kerry Muhlestein, dilansir Livescience.com.

Pemakaman ini bukan diperuntukkan bagi raja maupun bangsawan. Mereka yang dimakamkan di Fag el-Gamous ini dikuburkan tanpa barang maupun peti mati. Tidak seperti mumi lain yang menjalani proses pengeluaran organ dalam tubuh segar dapat awet, jenazah di kawasan ini menjadi mumi karena faktor lingkungan serta alam yang gersang.

"Saya pikir istilah mumi bisa dibenarkan dalam temuan ini, mengingat apa yang terjadi pada penguburan," ujar Muhlestein.

Meski mumi-mumi itu bukan berasal dari kalangan bangsawan, beberapa temuan benda sekitar pemakaman termasuk indah dan apik, seperti kain, kaca, dan sepatu warna-warni yang dirancang untuk anak-anak.

Namun, dari mana asal mumi ini masih misteri. Sebuah desa yang tak jauh dari pemakaman pun dianggap terlalu kecil untuk banyaknya jenazah yang dikubur.

Ada dugaan mumi-mumi itu berasal dari warga kota kuno bernama Philadelphia. Akan tetapi, peneliti belum yakin dengan anggapan tersebut karena kota kuno itu sudah mempunyai kompleks pemakaman sendiri. "Sulit mengetahui dari mana orang-orang ini berasal," ujar Muhlestein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com