Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Sumber Gempa Baru di Yogyakarta

Kompas.com - 04/04/2014, 22:49 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 4,5 yang mengguncang Yogyakarta pada Rabu (2/4/2014) malam memunculkan dugaan adanya sumber gempa yang belum diketahui di Yogyakarta.

Pakar tektonik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano, menyampaikan dugaan tersebut ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2014).

"Gempa ini memberikan petunjuk bahwa kita punya potensi gempa di utara Yogyakarta yang berbeda dengan gempa tahun 2006," kata Irwan.

Irwan mengungkapkan, dugaan muncul berdasarkan lokasi pusat gempa Yogyakarta sesuai analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan GFZ.

Menurut analisis BMKG, gempa terjadi pada Rabu pukul 18.26 dengan episentrum 28 km tenggara Yogyakarta, pada kedalaman 28 km.

Irwan mengungkapkan, episentrum gempa tersebut berada di ujung utara dari bidang gempa Yogyakarta pada tahun 2006.

"Sehingga kita harus juga mempertimbangkan sumber gempa lain yang lebih utara dari sesar Opak," ungkap Irwan

Sesar Opak merupakan sesar yang bertanggungjawab pada gempa Yogyakarta, walaupun masih diperdebatkan.

Irwan menuturkan, ada dua kemungkinan terkait sumber gempa Yogyakarta dua hari lalu.

"Apakah sumber gempa ini merupakan segmen lain dari sesar Opak ataukah sesar Opak lebih panjang dari yang kita duga," katanya.

Menurut Irwan, dugaan tersebut masih perlu dikonfirmasi. Ia mengatakan perlunya karakterisasi sumber gempa Yogyakarta kemarin.

Menanggapi dugaan itu, Ade Anggraini dari Laboratorium Geofisika, Universitas Gadjah Mada, mengatakan, masih sulit untuk menentukan apakah gempa dipicu sumber gempa lain.

"Kalau melihat posisi pusat gempa 2 April kemarin, kita belum bisa mengetahui apakah itu ada di bidang sesar 2006 atau bidang sesar lain," ungkapnya, Jumat (4/4/2014).

Saat ini, kata Ade, masih sulit untuk memastikan dugaan tersebut karena keterbatasan peralatan.

Untuk bisa memastikan, perlu data rekaman gempa dari banyak stasiun di sekitar lokasi gempa. BMKG saat ini hanya memiliki beberapa stasiun, yakni di Gamping, Wanagama, Pacitan, dan Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com