Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Potensi Hujan secara "Real Time" Lewat Sadewa

Kompas.com - 22/01/2014, 18:41 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com
 — Akan pergi bekerja atau wisata tetapi khawatir hujan akan menghambat perjalanan? Ada baiknya memantau prakiraan cuaca terlebih dahulu.

Salah satu platform yang bisa digunakan publik untuk memantau cuaca, terutama potensi hujan, secara real time adalah Sadewa.

Sadewa, singkatan dari Satellite Disaster Early Warning System, merupakan sistem informasi peringatan dini bencana berbasis teknologi satelit.

Sadewa dikembangkan lewat kerja sama Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta beberapa pihak lain.

Platform ini mampu menyuguhkan informasi tentang potensi hujan ekstrem yang bisa mengakibatkan bencana banjir dan longsor hingga resolusi 5 km.

Bagaimana membaca prakiraan cuaca di Sadewa? Untuk mengetahuinya, buka lebih dulu Sadewa di tautan ini.

Terdapat beberapa kotak pilihan di bar bagian atas, di antaranya Hujan, IR1, IR2, IR1-IR2, IR1-IR3, COM, dan lainnya.

Dari sekian banyak pilihan, beberapa pilihan yang paling penting antara lain Hujan, IR1-IR2, IR1-IR3, dan COM.

Jika memilih informasi tentang hujan, maka akan terlihat wilayah Indonesia dan tutupan awannya. Peta bisa diperbesar untuk melihat lokasi yang lebih spesifik.

Akan terlihat wilayah dengan tutupan awan berwarna hitam hingga abu-abu. Wilayah yang tertutup awan itu berpotensi mengalami hujan dari intensitas ringan hingga lebat.

Pilihan IR1-IR2 menyajikan informasi tentang wilayah yang tertutup awan Cirrus (tipis) atau awan Cumulonimbus.

Bila wilayah Anda tertutup awan Cumulonimbus (berwarna hijau tua), maka besar potensi wilayah Anda akan diguyur hujan.

Pada pilihan IR1-IR3, diperlihatkan wilayah yang tertutup awan tinggi (Cumulonimbus) yang berwarna biru gelap dan awan rendah (Cumulus).

Sama seperti pilihan sebelumnya, jika suatu wilayah tertutup awan Cumulonimbus, wilayah itu berpotensi mengalami hujan lebat.

Sadewa dikembangkan berdasarkan hasil pengamatan satelit MTSAT. Informasi yang disajikan dalam Sadewa mendekati real time.

Sebagai perbandingan, bisa juga dilihat prakiraan cuaca di situs web Badan Meteorologi, Kilmatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG menyediakan informasi prakiraan cuaca 12 jam, prakiraan cuaca harian, dan khusus Jabodetabek ada prakiraan potensi banjir.

Ayo, lebih cerdas dalam perjalanan dengan melihat prakiraan cuaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com