Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2014, Australia Terancam Gelombang Panas

Kompas.com - 31/12/2013, 10:49 WIB

KOMPAS.com — Awal tahun 2014, kawasan Australia Utara akan diterjang gelombang panas, seiring dengan puncak musim panas. Peringatan gelombang panas sudah dikeluarkan di Queensland. Di negara bagian tersebut, suhu kawasan Urandangi sempat mencapai 47 derajat Celsius.

Badan Meteorlogi di Darwin mengatakan, rekor suhu panas akan menerjang kota di Australia Utara tersebut mulai minggu depan.

"Pada hari Kamis (9/1/2014) akan menjadi hari yang paling buruk karena suhu kota Jervois Station bisa mencapai 46 derajat Celsius, sementara di kota Alice Springs 44 hingga 45 derajat Celsius," ujar Graeme Raja dari Badan Meteorolgi Darwin.

Suhu tersebut hampir menyamai rekor suhu terpanas yang pernah terjadi di Australia Utara.

Pada 3 Januari 1960, cuaca di Alice Spring pernah mencapai 45,2 derajat Celsius. Sementara itu, di Yulara, cuaca pernah mencapai 46,4 derajat Celsius.

Menurut sejarawan asal Alice Springs, Alex Nelson, cuaca kini semakin ekstrem.

"Rekor suhu terpanas bisa dipecahkan lebih cepat dari sebelumnya," ujarnya. "Saya sudah tinggal di sini selama 50 tahun dan frekuensi cuaca ekstrem seperti ini terus meningkat."

Di Queensland, suhu di atas 40 derajat sudah terjadi selama beberapa hari. Dari pantauan hingga saat ini, cuaca terik akan terus berlanjut.

Pergantian tahun pada malam ini akan akan terasa sangat panas, terutama di bagian barat Queensland.

Kota Longreach akan mencapai 45 derajat Celsius, sementara suhu di kawasan Mt Isa dan Roma bisa mencapai masing-masing 42 dan 40 derajat Celsius.

Bahkan di kawasan Urandangi, suhu sempat mencapai 47,2 derajat Celsius pada hari Senin.

Direktur biro meteorolgi untuk kawasan Queensland, Rob Webb, mengatakan bahwa gelombang panas yang ekstrem disebabkan oleh lambatnya pergerakan udara.

"Tanpa pergerakan udara dari Queensland, maka panas akan terus terasa hingga akhir pekan," ujarnya.

Pelayanan ambulans di Queensland memperingatkan suhu yang panas bisa menyebabkan orang jatuh sakit, terutama bagi anak-anak dan warga usia lanjut yang rentan terhadap panas.

Warga di Queensland telah diimbau untuk banyak mengonsumsi air, berteduh, atau mandi dengan air dingin sebisa mungkin untuk mencegah kepanasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com