Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies "Psychotria elata", Bunganya Semerah Bibir Wanita

Kompas.com - 21/10/2013, 06:01 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Semua bisa mencium harum bunga mawar atau melati. Namun, tak ada bunga yang lebih pas untuk dicium selain bunga dari spesies Psychotria elata. Bunga tumbuhan tersebut benar-benar mirip bibir wanita yang dipoles lipstik.

Psychotria elata adalah jenis tumbuhan yang tumbuh di wilayah Kolombia, Kosta Rika, Panama, dan Ekuador. Spesies ini, karena bentuk bunganya yang menyerupai bibir, disebut Hooker's Lips atau Hot Lips Plants.

Mengapa bentuk bunga spesies itu begitu aneh? Ternyata, motifnya sama seperti umumnya tumbuhan. Psychotria elata mengembangkan bunga indah untuk menarik kupu-kupu dan burung agar mau membantu penyerbukan bunganya.

Avaxnews Bunga spesies Psychotria elata.

Tumbuhan diketahui punya beragam bentuk adaptasi untuk menarik hewan yang membantu penyerbukan. Bukan melulu indah, adaptasi juga bisa dianggap buruk bagi manusia, seperti bunga bangkai yang mengeluarkan bau tak sedap.

Punya penampilan seksi, Psychotria elata ternyata tak punya nasib yang sama baik. Karena deforestasi yang terjadi di negara-negara tempatnya tumbuh, populasinya terus terancam. Spesies ini perlu diselamatkan.

Hutan, termasuk hutan di Indonesia, menyimpan begitu banyak spesies berharga dan unik. Menjaga kelestarian hutan berarti menjaga keberadaan spesies-spesies menawan, termasuk spesies yang belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com