Diberitakan Discovery, Senin (16/9/2013), GDS Architects, firma arsitektur internasional yang berbasis di Amerika Serikat, telah mendapatkan izin untuk membangun pencakar langit tersebut. Pencakar langit itu nantinya akan berdiri setinggi 450 meter dan dinamai The Tower Infinity.
Untuk membuat pencakar langit itu invisible, arsitek akan menggunakan muka LED teknologi tinggi yang mencakup proyektor dan 18 kamera anti-air yang diletakkan secara strategis di permukaan bagian luarnya. Kamera akan menangkap area di belakang gedung secara real time.
Hasil jepretan kamera akan secara digital digabungkan sehingga menjadi sebuah panorama. Kemudian, panorama itu akan diproyeksikan kembali ke muka gedung, membuat gedungnya tak tampak. Pada saat-saat tertentu di setiap harinya, pengamat bisa mendapatkan sensasi melihat, menembus gedung ke sisi lain.
Pencakar langit ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat hiburan dan rekreasi. Gedung akan berisi bioskop 4 dimensi, water park, taman, serta gardu pandang yang nantinya akan menjadi ketiga tertinggi di dunia.
Menurut Mashable, Senin, pencakar langit ini akan dibangun dengan material kaca bening untuk permukaannya. Lantainya juga akan transparan sehingga pengunjung bisa melihat beberapa lantai di bawahnya.
Gedung ini juga akan menjadi sumber keuntungan karena bisa digunakan sebagai papan iklan. Dengan teknologi kamera dan proyektor, muka gedung juga bisa menjadi sebuah layar raksasa yang memungkinkan beragam iklan dipasang dan disaksikan oleh orang-orang yang berdatangan ke bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.