Komet itu ditemukan oleh Terry Lovejoy, astronom amatir asal Australia yang sebelumnya telah menemukan tiga komet, termasuk komet C/2011 W3 (Lovejoy) yang bersinar terang pada 2011 lalu.
C/2013 RI Lovejoy, nama komet terbaru ini, ditemukan pada Senin (9/9/2013), setelah melakukan observasi selama dua malam menggunakan reflektor Schmidt-Cassegrain 20 cm.
Observasi menunjukkan, C/2013 RI Lovejoy saat ini teramati dengan magnitudo 14,5 (artinya sangat-sangat redup) dan tengah melewati wilayah antara rasi Orion dan Monoceros.
Astronom amatir lain, Ernesto Guido dan Nick Howes, seperti diberitakan Universe Today, Selasa (10/9/2013), melihat komet itu sedikit lebih terang dengan magnitudo 14 dan ekor yang tipis.
Saat ini, komet tersebut memang sangat redup. Namun, November nanti, cerita yang ada bakal berbeda. Komet akan bersinar terang dan mampu diamati dengan teleskop yang lebih kecil. Magnitudo komet nanti sekitar 8.
Pada tanggal 23 November 2013 nanti, komet akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi, 61,3 juta kilometer.
Sementara itu pada hari Natal nanti, komet akan mencapai jarak terdekat dengan Matahari, yakni 130,3 juta kilometer dari bintang induk Tata Surya tersebut.
Selain komet Lovejoy, ada dua komet lain yang bisa diamati pada November nanti, yakni ISON dan Encke. Bersiaplah, November 2013 mungkin saatnya untuk berpesta melihat komet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.