KOMPAS.com — Sempat menjadi bahan perbincangan bahkan pertaruhan, nama putra Pangeran William dan Kate Middleton akhirnya diumumkan. Bayi yang lahir pada 22 Juli 2013 itu diberi nama George Alexander Louis.
Nama bukan sekadar nama, melainkan memiliki arti, baik cuma gabungan antara nama orangtua maupun mencerminkan harapan pada sang anak. Nama tertentu, terutama yang umum dipakai, biasanya juga punya sejarah tersendiri. Lalu, apa arti nama putra William dan Kate? Bagaimana sejarahnya?
Diberitakan MSN News, Kamis (25/7/2013), nama "George" dipilih kemungkinan besar karena merupakan nama favorit Kerajaan Inggris. Telah ada 6 raja Inggris yang punya nama tersebut. Raja terakhir yang memakai nama itu adalah Raja George VI, ayah dari Ratu Elizabeth II.
"George" sendiri berarti "petani". Nama tersebut berasal dari kata bahasa Yunani "georgos". Dalam kebudayaan Yunani Kuno, kata itu tak pernah dipakai sebagai nama. Namun, Dewa Zeus memiliki epitet nama tersebut, Zeus Georgos, berarti Zeus dewa tanaman dan panen.
Dalam dunia barat, nama itu mulai dikenal saat Perang Salib berkat popularitas Santo George, seorang Yunani yang menjadi prajurit Romawi, lahir tahun 275 Masehi di kota Lyda (kini wilayah Palestina). Santo George dalam tradisi Katolik dikenal sebagai salah satu 14 Pembantu Kudus.
Di Inggris, nama George dikenal sejak bertakhtanya Raja George I pada tahun 1714. Sesudahnya, ada lima raja Inggris berikutnya menggunakan nama George. George Alexander Louis merupakan orang ketujuh di Kerajaan Inggris yang memakai nama George sehingga disebut George VII.
Sementara itu, menurut BBC, Kamis, nama "Alexander" dikatakan merupakan nama favorit Kate. Nama ini juga memiliki arti "laki-laki" ataupun "ksatria". Di Kerajaan Inggris, ada pula yang memiliki nama Alexander, yaitu Pangeran Ulster, satu-satunya putra Duke of Gloucester. Alexander juga merupakan nama pemimpin legendaris Alexander Agung serta nama kedua Ratu Elizabeth II.
Nama "Louis" dipilih sebagai penghargaan pada Raja Louis Mountbatten, paman Duke of Edinburgh yang pernah menjadi gubernur jenderal di India sebelum kemerdekaan negara itu pada tahun 1947. Raja Mountbatten yang dekat dengan Pangeran Charles terbunuh pada bom IRA tahun 1979.
Di masa depan, walaupun memiliki nama depan dan panggilan George, putra William dan Kate akan memakai nama yang sama jika menjadi raja. George VI, misalnya, punya nama Albert Frederick Arthur George. Ia memilih nama George agar tak terdengar terlalu Jerman.
Pemilihan nama George sendiri tak mengejutkan. Situs Livescience, Kamis, mengutip Laura Wattenberg, seorang pakar nama bayi dan pendiri babynamewizard.com, mengatakan bahwa Kerajaan Inggris selalu memilih nama klasik. Nama "royal baby" dianggap membosankan.
Sementara itu, aktor Will Smith bisa memengaruhi penamaan bayi kepada publik setelah memberi nama anaknya Jaden; nama "royal baby" takkan memberi pengaruh apa-apa. Bagaimana tidak, dunia sudah jenuh dengan banyaknya George. Di Inggris, George merupakan nama bayi terpopuler ke-12.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.