KOMPAS.com — Wahana antariksa Cassini akhirnya berhasil mengambil citra Bumi dari Saturnus. Citra diambil sesuai jadwal yang direncanakan sebelumnya, Sabtu (20/7/2013) dini hari antara pukul 04.27 dan 04.47 WIB.
Citra yang ditangkap Cassini dari jarak 1,44 miliar kilometer ini merupakan citra ketiga Bumi yang berhasil diambil dari Tata Surya bagian luar.
Sebelumnya, terdapat citra "Pale Blue Dot" yang diambil oleh wahana Voyager 1 pada tahun 1990 serta citra "Spot The Dot" yang diambil Cassini pada tahun 2006.
Dalam citra terbaru yang diterima Bumi sehari setelah pemotretan ini, Bumi dan Bulan tampak berwarna perak, seperti sebuah bintang yang bersinar. Bumi tampak sebagai lingkaran yang lebih besar, sementara Bulan berada di bawahnya.
Berdasarkan informasi di situs NASA, Minggu (21/7/2013), citra Bumi dan Bulan ini diambil dengan filter BL1 dan CL2, dalam gelombang cahaya tampak merah, hijau, dan biru.
Citra yang ditunjukkan kali ini belum merupakan citra yang dikalibrasi. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengunggah citra yang telah dikalibrasi dalam beberapa hari lagi.
Citra ini kembali mengingatkan bahwa Bumi dan manusia di dalamnya cuma bagian kecil dari alam semesta. Semesta begitu luas, belum diketahui apakah berbatas atau tidak, serta menyimpan begitu banyak misteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.