Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Roket yang "Hilang" dari Misi ke Bulan Ditemukan

Kompas.com - 21/07/2013, 17:34 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Bos dari situs Amazon.com, Jeff Bezos, mengklaim telah menemukan mesin dari roket yang digunakan dalam misi Apollo 11 yang meluncur 44 tahun silam. Mesin dari roket bernama Saturn V ini ditemukan berada di dasar Samudra Atlantik pada Maret lalu.

"Empat puluh empat tahun yang lalu, Neil Armstrong berjalan di Bulan, dan sekarang kami telah menemukan kembali teknologi ajaib yang berhasil membuat misi tersebut berhasil," tulis Bezos dalam situs Bezos Expedition, Jumat (19/7/2013).

Dikutip dari NBC News, Sabtu (20/7/2013), awalnya Bezos enggan mengonfirmasi penemuan ini karena ia belum berhasil mendokumentasikan bukti yang ia miliki. Bukti yang dimaksud adalah nomor seri yang tersembunyi di balik tumpukan karat tebal pada mesin tersebut. Setelah bukti ditemukan, Bezos menulis pernyataan di situsnya.

"Salah satu penyidik memindai obyek tersebut dengan sinar ultraviolet dan filter lensa khusus. Ia akhirnya menemukan cap 2044 pada salah satu bagian dari mesin pendorong besar itu. Angka-angka tersebut merupakan nomor seri Rocketdybe yang berkorelasi dengan nomor 6044 dari mesin F-1 kelima pada misi Apollo 11," tulis Bezos dalam situsnya.

Mesin pendorong memang sengaja diberi tanda dengan nomor seri karena merupakan salah satu bagian yang penting. Mesin ini adalah yang pertama kali membawa roket untuk dapat meluncur ke antariksa.

Mesin F-1 yang diklaim berhasil ditemukan oleh Bezos adalah satu dari lima mesin yang memberi tenaga untuk mendorong Saturn V saat diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida pada tahun 1969. Mesin ini "dibuang" dari tubuh roket beberapa menit setelah lepas landas dan akhirnya jatuh ke Samudra Atlantik.

Mesin tersebut akhirnya ditemukan oleh Bezos dan segera dikirim ke Kansas Cosmosphere and Space Center untuk dilindungi dan diselidiki.

Menanggapi pernyataan Bezos, Jim Robert Pearlman, editor situs Collect Space, mengungkapkan jika saat ini masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa mesin F-1 yang ditemukan Bezos adalah bagian dari misi Apollo 11. Kepastian itu baru dapat diketahui setelah penyelidikan berhasil menemukan bukti nomor seri lain di mesin tersebut.

Presiden The Cosmosphere Jim Remar memperkirakan penyelidikan itu akan selesai pada tahun 2015. Beberapa bagian lain dari roket pada misi Apollo yang berhasil ditemukan sebelumnya kini tersimpan di National Air and Space Museum di Smithsonian Institution serta Museum of Flight di Seattle. (Dyah Arum Narwastu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com