Stephen Hawking Jadi "Superhero" dalam Komik Terbaru

KOMPAS.com — Stephen Hawking, kosmolog ternama abad ini, kini menjelma menjadi sosok superhero dalam komik terbaru Stephen Hawking: Riddles of Time and Space. Komik tersebut diterbitkan oleh Bluewater Comics.

Dalam komik, Hawking menjadi sosok superhero bukan lantaran kemampuannya yang menyamai Superman. Ia menjadi setara dengan tokoh-tokoh superhero karena gagasan-gagasan, pencapaian, dan semangatnya dalam menaklukkan tantangan hidup.

Komik terbitan Bluewater ini bisa dikatakan merupakan biografi Hawking. Komik ini menceritakan kehidupan Hawking, hari-hari pertamanya di Cambridge University, perjuangannya melawan penyakit, dan pencapaiannya dalam ilmu pengetahuan.

Zach Basset, seniman yang terlibat dalam pembuatan komik ini, mengungkapkan, komik ini menarik karena mengajak pembaca untuk menyelami pikiran Hawking dan menyajikan gagasan-gagasannya yang abstrak secara visual dan dinamis.

Beberapa halaman komik juga menyuguhkan sosok Hawking dengan lebih ringan, misalnya, terkait gagasan Hawking tentang lubang hitam. Hawking digambarkan berinteraksi dengan Einstein. Namun, sosok Hawking digambarkan seperti Adam yang sedang berinteraksi dengan Tuhan.

"Kami juga menyuguhkan beberapa ikon budaya pop maupun orang-orang terkenal yang pernah bertemu dengan Hawking, yang terinspirasi maupun memberikan inspirasi kepada Hawking," urai Basset seperti dikutip Livescience, Kamis (23/5/2013).

Hawking kini berusia 71 tahun. Usia tua membuatnya menjadi legenda mengingat sejak diagnosis penyakit degenerasi saraf yang diterimanya pada umur 20-an, Hawking divonis hanya dapat bertahan hidup tiga tahun.

Hawking kerap dipandang sebagai ilmuwan hebat pasca-Albert Einstein. Ia menerbitkan sejumlah buku yang mengulas tentang semesta, penciptaan, dan Tuhan. Beberapa bukunya adalah A Brief History of Time dan The Grand Design.

Michael Lent dan Brian McCarthy, penulis komik ini, mengungkapkan bahwa Hawking adalah sosok yang menginspirasi. Ada kata-kata Hawking yang sangat disukai McCarthy, yaitu "Saya melihat, bahkan orang yang mengaku bahwa segala hal telah ditentukan oleh Tuhan dan kita tidak bisa melakukan apa-apa, melihat kanan kiri sebelum menyeberang jalan."