Perkembangan Embrio Dinosaurus Tersingkap

Kompas.com - 11/04/2013, 17:21 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

YUNNAN, KOMPAS.com — Ilmuwan menyingkap misteri perkembangan embrio dinosaurus. Mereka juga mengetahui bahwa seperti halnya embrio burung modern, embrio dinosaurus juga bergerak di dalam telur.

Tersingkapnya proses perkembangan dinosaurus ini bermula dari penemuan 200 fosil embrio dinosaurus. Fosil berserakan bersama fragmen cangkang telur yang dipercaya milik golongan dinosaurus Lufengosaurus. Fosil merepresentasikan berbagai tahap perkembangan.

Memfokuskan penelitian pada bagian tulang paha, ilmuwan mengungkap bahwa dinosaurus mengalami pertumbuhan cepat di dalam telur. Sebelum menetas, tulang mengalami pemanjangan secara cepat mencapai dua kali lipat panjang semula.

Dr Robert Reisz dari University of Toronto, Kanada, yang melakukan riset, mengatakan, analisis anatomi tulang dan struktur internal menunjukkan bahwa seperti pada burung, otot dinosaurus aktif di dalam telur sehingga membantu pembentukan rangka.

"Ini menunjukkan bahwa dinosaurus, seperti burung modern, bergerak keliling di dalam telur. Ini merepresentasikan bukti pertama gerakan itu pada dinosaurus," Reisz seperti dikutip Daily Mail, Rabu (10/4/2013).

Lewat penelitian, ilmuwan juga berhasil mengungkap material organik di dalam tulang embrionik yang diduga merupakan kolagen pada jaringan ikat. Jaringan ikat adalah jaringan yang mendukung atau menghubungkan jaringan-jaringan lain di dalam tubuh.

Reisz mengatakan, "Ini adalah kali pertama kami mampu melacak perkembangan embrionik dinosaurus. Temuan kami akan memiliki dampak besar pada pemahaman akan biologi fauna ini." Ia menambahkan, temuan kali ini juga merupakan kali pertama fragmen dinosaurus ditemukan dalam kondisi bagus.

Fosil ini tepatnya ditemukan di Dawa, Lufeng County. Fosil yang diduga berusia 200 juta tahun itu berasal dari beragam wilayah. Namun, fosil itu kemudian tersapu oleh banjir hingga terbawa ke lokasi ekskavasi di Yunnan, China bagian selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau