St. ANDREW, KOMPAS.com - Selain manusia, makhluk hidup yang punya sistem komunikasi paling kompleks adalah lumba-lumba. Mamalia cerdas ini mengidentifikasi diri dengan nama serta memanggil individu lain dengan namanya pula.
Riset sebelumnya mengungkap, lumba-lumba mampu menghasilkan siulan khusus. Siulan itu bisa diibaratkan seperti manusia yang memperkenalkan diri dengan berkata "Hey, saya wanita cantik bernama Fahrani," atau "Hai, saya pria muda tampan bernama Afghan."
Penemuan terbaru, individu lain ternyata mampu meniru siulan khusus tersebut. Saat seekor individu hendak bertemu individu lain yang dimaksud, individu itu akan bersiul persis seperti siulan khusus individu yang dikehendaki.
"Hewan ini menghasilkan salinan ketika mereka terpisah dari individu terdekatnya dan ini mendukung keyakinan kami bahwa lumba-lumba menyalin siulan khas individu lain ketrika hendak bertemu individu itu," kata Stephanie King dari University of St. Andrew yang memimpin riset.
Fakta ini ditemukan setelah King mempelajari data akustik dari lumba-lumba hidung botol liar di Pantai Sarasota, Florida, tahun 1989 hingga 2009. Mereka juga mempelajari empat lumba-lumba yang ditangkarkan, masing-masing bernama Calvin, Khyber, Malabar dan Ranier.
King mengungkapkan, "Lumba-lumba menghasilkan siulan khusus untuk menunjukkan identitas dan mengumumkan keberadaannya, memungkinkan individu mengidentifikasi satu sama lain pada jarak jauh dan mengenali saat berkumpul."
Seperti dikutip Discovery, Selasa (19/2/2013), "Siulan lumba-lumba bisa terdeteksi hingga jarak 20 km jauhnya, tergantung pada kedalaman air dan frekuensi dari siulan yang diproduksi lumba-lumba itu."
Menurut King, lumba-lumba biasanya menyalin siulan khas dari individu yang dicintai atau sahabatnya. Siulan yang bisa disebut sebagai "nama" ini juga akan dibunyikan bila individu yang dicintai atau dekat sedang ada dalam bahaya.
Meski individu lain menyalin, tetapi salinan siulan pun khas. Jadi, individu tak benar-benar "copy paste"dari individu pemiliknya. Perbedaan siulan dari individu asli dan yang menyalin adalah pada nadanya.
Kemampuan lumba-lumba ini mengindikasikan bahwa mamalia itu pun punya kemampuan berbahasa seperti manusia. Hanya saja, bahasa lumba-lumba tak tersusun atas kata-kata, tetapi siulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.