Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerjasama LIPI-NSF, Tingkatkan Kapasitas Teknologi Genomik

Kompas.com - 04/02/2013, 16:39 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

CIBINONG, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjajaki kemungkinan kerjasama dengan National Science Foundation (NSF) dari Amerika Serikat untuk mengungkap kekayaan genetik keanekaragaman hayati Indonesia.

Dr. Ir. Witjaksono M.Sc., Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI mengatakan, kerjasama itu penting untuk meningkatkan kualitas riset dan kapasitas peneliti Indonesia, terutama dalam penggunaan teknologi DNA.

"Indonesia memerlukan bantuan teknologi dalam mengungkapkan kekayaan genetik, terutama teknologi genomik untuk mempelajari keanekagaraman gen bagi perbaikan tanaman dan tujuan industri," kata Witjaksono di sela workshop LIPI-NSF, Senin (4/1/2013).

Witjaksono mengatakan, teknologi maju terutama diperlukan untuk mengungkap kekayaan mikroba.

"Mikroba ini sulit. Tidak semua mikroba bisa dikulturkan. Sekarang ada yang dikenal dengan metagenomik. Kita mampu mengungkap kekayaan mikrobna lewat teknologi itu," papar Witjaksono. Kerjasama penelitian diperlukan agar Indonesia menguasai teknologi tersebut.

Kepala Pusat Penelitian Biologi, Siti Nuramaliati Prijono, mengungkapkan, penting bagi Indonesia untuk menguasai teknologi pengungkapkan biodiversitas. Kekayaan hayati, jika terungkap dan teridentifikasi manfaatnya, mampu digunakan untuk mendukung kesejahteraan rakyat.

Menurut Lili, selama ini masih banyak keayaan hayati Indonesia yang belum teridentifikasi.

"Untuk serangga, masih sekitar 80 persen kekayaan Indonesia yang belum terungkap. Burung dan mamalia rata-rata sudah banyak terungkap. Untuk mikroba, kita tidak tahu sampai sekarang," kata Lili.

Terkait kerjasama, Lili mengatakan pentingnya kesetaraan hak. "Kalau ada penemuan spesies baru, maka harus ada spesies yang author-nya peneliti Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com