Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Crop Circle" di Gereja Saintologi Ini

Kompas.com - 04/01/2013, 14:45 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Wartawan BBC, John Sweeney, dalam buku terbarunya berjudul The Church of Fear: Inside the Weird World of Scientology melaporkan adanya katedral para pengikut Saintologi di gurun New Mexico.

Sweeney mendeskripsikan situs katedral Saintologi berdasarkan kunjungannya ke lokasi bersama mantan pengikut agama tersebut, Marc Headley. Sweeney mengunjungi dalam rangka menyiapkan penulisan bukunya.

Saintologi adalah agama yang dianut oleh sebagian orang, termasuk selebriti Hollywood, Tom Cruise dan John Travolta. Situs web Saintologi menyatakan, agama itu menawarkan jalan pasti menuju satu kebenaran spiritual alam dan hubungan antara semua makhluk, semesta, dan Yang Maha Agung.

Katedral Saintologi tersebut berupa bungker yang dibangun pada tahun 1980-an. Bungker itu dibangun untuk membuat manusia, terutama pengikut Saintologi, selamat dari bencana nuklir yang diperkirakan terjadi di masa depan.

Dalam bungker tersebut tersimpan teks suci di atas piringan emas yang ditulis oleh pendiri Saintologi, L Ron Hubbard. Lokasi tempat ditemukannya katedral Saintologi itu sendiri dikenal dengan nama Trementina Base.

Situs katedral ditandai dua crop circle yang saling berhubungan, dengan simbol berlian di masing-masing lingkaran. Simbol ini hanya bisa dilihat dari antariksa dan berfungsi membimbing para pengikut Saintologi kembali ke Bumi setelah melarikan diri dari bencana nuklir.

Menurut Sweeney, Saintologi percaya pada setan alien, Xenu. Namun, ia mengatakan bahwa pengikut agama tersebut selalu menyangkal bila ditanya. Sweeney pernah bertanya pada Kristy Alley, seleb Hollywood pengikut Saintologi, pada tahun 2007. Ally justru menjawab, "Apa kamu gila?"

"Tapi, jika saya salah tentang adanya gereja yang (pengikutnya) percaya pada alien, lalu mengapa mereka membuat simbol besar di tengah gurun yang hanya bisa dilihat dari luar angkasa," tanya Sweeney.

"Saya rasa ada sesuatu yang aneh bahwa ada gereja yang membangun katedral besar, tetapi selalu menyembunyikannya dari semua orang," tambah Sweeney seperti dikutip Daily Mail, Senin (31/12/2012).

Para pengikut Saintologi saat ini meminta Pemerintah Inggris mengakuinya sebagai agama. Namun, pengakuan agama membutuhkan keterbukaan para pengikutnya akan keyakinannya. Selama ini para pengikut Saintologi dianggap belum terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com