Kandidat Bumi Super di Tata Surya Unik

CALIFORNIA, KOMPAS.com — Tahun 2008, astronom menemukan tiga planet yang mengelilingi bintang HD 40307, sebuah bintang di konstelasi Pictor, berjarak 42 tahun cahaya dari Bumi. Kini, astronom menemukan tiga kandidat planet baru lagi yang mengitari bintang tersebut.

Tiga kandidat planet baru tersebut dinyatakan merupakan Bumi Super dan merupakan planet batuan. Ketiganya dinamai HD 40307e, f dan g. HD 40307e dan f serta tiga planet yang ditemukan sebelumnya mengitari bintang pada jarak dekat sementara HD 40307g agak terlempar jauh.

Mikko Tuomi, peneliti dari University of Hertfordshire, dalam publikasinya di jurnal Astronomy & Astrophysics mengatakan, sistem keplanetan HD 40307 memiliki arsitektur yang unik, berbeda secara radikal dengan tata surya.

Dari lima yang lain, HD 40307g adalah kandidat planet yang paling menyita perhatian astronom. Planet terluar di tata surya HD 40307 ini berada pada jarak yang pas dengan bintangnya. Alhasil, planet ini tak terlalu panas dan tak terlalu dingin.

Astronom mengatakan, HD 40307g diperkirakan mengorbit bintangnya dengan periode 200 hari. Massa planet ini diduga 7 kali lebih besar dari Bumi. Sementara radiasi yang diterima planet dari bintangnya kurang lebih 63 persen radiasi yang diterima Bumi dari Matahari.

Kandidat planet ini ditemukan dengan menganalisis ulang data dari High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS) di Observatorium La Silla, Cile. Menurut astronom, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pada planet ini untuk memastikan eksistensi ketiga planet itu.

Steven Voght, astronom dari Observatorium Lick, University of California, yakin bahwa ketiga planet memang benar-benar ada. "Kami merasa cukup yakin bahwa enam planet itu ada di sana," katanya seperti dikutip Discovery, Rabu (7/11/2012).

Jika planet itu benar-benar ada, HD 40307g akan menjadi Bumi Super baru yang berpotensi mendukung kehidupan. Dengan jarak yang pas dan suhu yang pas, air dalam bentuk cair, planet ini bisa mendukung kehidupan.