Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Safari Barter Komodo dengan Panda China

Kompas.com - 06/10/2012, 17:23 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor akan melengkapi koleksi satwanya dengan sepasang panda (Ailuropoda melanoleuca). Pengelola TSI berencana menggelar sayembara untuk memberi nama sepasang satwa asal China itu.

Direktur TSI Frans Manansang mengatakan, sepasang panda tersebut adalah pemberian khusus dari pemerintah China dalam rangka kerja sama tukar-menukar satwa untuk dikonservasi. ''Pemerintah Indonesia akan memberikan sepasang komodo untuk mengganti sepasang panda kepada pemerintah China,'' katanya dalam Forum Orientasi Wartawan Konservasi 2012 di TSI Bogor, Sabtu (6/10/2012).

Pemberian sepasang panda tersebut merupakan penghargaan luar biasa bagi Indonesia karena pemerintah China tidak mudah memberikan panda meskipun banyak negara yang meminta. Profil dan latar belakang pengalaman konservasi menjadi salah satu pertimbangan. ''Kami yakin bisa melakukan karena kami punya pengalaman menangani beberapa jenis beruang seperti beruang putih dan polar bear, yang penanganannya hampir sama dengan penanganan panda,'' ujar Frans.

Kini TSI tengah melakukan persiapan dengan menyekolahkan beberapa petugasnya ke China khusus untuk belajar penangkaran panda. Pemerinatah China meminta agar pemerintah Indonesia menyiapkan nama untuk pasangan panda yang akan dikirim Oktober tahun depan itu. ''Mereka minta namanya diganti lebih Indonesia. Karena itu kami siapkan rencana sayembara untuk memberi nama pasangan Panda itu,'' kata Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com