Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Penerangan Jalan Otomatis Ala ITB

Kompas.com - 12/07/2011, 15:09 WIB

KOMPAS.com - Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menciptakan sistem lampu jalan yang bisa mati secara otomatis setelah jalanan tidak dilalui mobil. Dengan sistem lampu ini, cukup banyak cadangan listrik yang dapat dihemat.

Saat uji coba, tim peneliti yang terdiri dari Suprijadi, Thomas Muliawan, dan Sparisoma Viridi menggunakan sebuah kamera video, komputer, dan mobil mainan. Sistem dapat mendeteksi pergerakan mobil di kecepatan 3,2 kilometer per jam dengan akurasi 91 persen. Namun, saat kecepatan ditingkatkan, akurasi sistem itu pun berkurang.

Para peneliti tengah mengembangkan teknologi terbaru untuk menyempurnakan sensitivitas sistem lampu otomatis ini. Selain itu, mereka akan mengembangkan sistem lampu yang akan bereaksi terhadap pejalan kaki dan pesepeda, serta mampu bekerja dalam berbagai kondisi cuaca.

Tech Review menyebutkan bahwa teknologi ini merupakan langkah maju untuk sistem penerangan yang lebih efisien. "Sistem seperti ini dapat mengurangi konsumsi energi di kota besar di seluruh dunia, seperti Jakarta yang memiliki 200.000 lampu jalan dan menelan biaya tak kurang dari 140 miliar rupiah untuk beroperasi sepanjang tahun 2007," demikian tertera dalam laporan penelitian.

Walaupun masih dalam purwarupa (prototipe), peneliti akan terus mencari cara untuk merealisasikan sistem lampu yang hemat energi ini. (National Geographic Indonesia/Arief Sujatmoko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com