Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fondasi Kuno 1.300 Tahun Lalu Ditemukan

Kompas.com - 16/10/2009, 11:37 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Sebuah peninggalan purbakala kembali ditemukan di kawasan Dinoyo, Malang. Kali ini, pekerja di proyek perumahan Planet Regency, sekitar 500 meter di sisi barat Universitas Islam Malang secara tak sengaja menemukan deretan batu bata berukuran besar di lokasi pembangunan.

Arkeolog dari Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono, meyakini bahwa deretan batu bata berukuran tak lazim itu merupakan semacam fondasi dari sebuah rumah di masa Kerajaan Kanjuruhan, 1.300 tahun silam.

”Itu memang ciri batu bata pada zaman itu,” kata Dwi, ditemui saat melihat langsung temuan ini, Kamis (15/10).

Batu bata tersebut memang berukuran tak lazim bila dibandingkan dengan batu bata yang digunakan zaman sekarang. Ukurannya 22 x 12 x 9 cm atau hampir lebih besar tiga kali lipat dari batu bata pada umumnya.

Meski banyak yang sudah rusak, sebagian batu bata dalam deretan fondasi itu masih ada yang ditemukan dalam kondisi nyaris sempurna.

Para pekerja proyek perumahan menemukan batu bata tersebut tiga bulan lalu, saat membuka lahan untuk memulai pembangunan. Selain batu bata, juga ditemukan serpihan gerabah yang diduga sebagai perabot saat itu.

Penemuan ini semakin membuat ahli sejarah yakin, kawasan Dinoyo dan Tlogomas merupakan bekas pusat peradaban penting di masa kerajaan Kanjuruhan.

”Ini tak mengherankan karena beberapa kali ditemukan peninggalan purbakala di kawasan ini,” kata Dwi.

Di bawah Pasar Dinoyo, misalnya, pernah ditemukan arung (saluran drainase). Temuan serupa juga ada di sisi barat SPBU Tlogomas, atau tak sampai satu kilometer dari Pasar Dinoyo. Begitu pula dengan beberapa temuan lingga yoni, atau patirtan (sumber air suci) di kawasan ini.

Menurut Dwi, temuan fondasi batu bata kuno ini bisa menunjukkan keadaan sosial di sekitar kawasan. ”Artinya, kawasan ini dulunya dihuni orang-orang dengan kondisi ekonomi cukup mapan. Kalau orang biasa, rumahnya tentu tidak pakai bata, bisa jadi hanya beralas tanah,” ujarnya.

Dengan adanya temuan ini, Dwi berharap akan ada tindak lanjut dari dinas-dinas terkait di bawah pemerintah kota. Salah satunya untuk turun tangan, mengingat temuan ini berada di tanah komersial.

”Kalau temuan ini bisa menjadi petunjuk ke penemuan yang lebih besar, tentu lokasi ini harus dipugar,” ungkap Dwi. (ab)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau