Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Tidak Mempunyai Episentrum Gempa

Kompas.com - 06/10/2009, 22:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan bahwa Jakarta tidak mempunyai potensi menjadi episentrum atau pusat gempa. Namun, kewaspadaan terhadap dampak gempa di sekitarnya tetap harus diwaspadai.

"Jakarta dalam sejarah kegempaan Jawa tidak mempunyai episentrum gempa. Tetapi Jakarta terpengaruh oleh gempa yang terjadi di Jawa, seperti gempa Pangandaran," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI Dr Hery Harjono dalam jumpa pers di Kantor LIPI, Jakarta, Selasa (6/10).

Hery mengatakan bahwa Jakarta tidak mempunyai potensi pusat gempa karena posisi Jakarta tidak berada pada suatu patahan lempeng bumi yang aktif. Meski tidak berpotensi menjadi pusat gempa, Jakarta akan terpengaruh oleh gempa di Jawa sehingga konstruksi infrastruktur dan bangunan juga harus mengikuti aturan tahan gempa.

"Tetapi karena Jakarta banyak terdapat gedung-gedung tinggi, harus dipersiapkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana gempa," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Hery menjelaskan dan memprediksikan kemungkinan gempa yang bakal terjadi di daerah Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Tiga daerah tersebut, kata Hery, mempunyai potensi tenaga dari pergeseran lempeng bumi yang belum terkurangi oleh gempa-gempa sebelumnya, seperti gempa Sumatera Barat dan gempa di Sungai Penuh, Jambi.

"Kita bukan menakut-nakuti masyarakat. Kita mengemukakan ini agar masyarakat sadar dan bersiap untuk menghadapi gempa," katanya.

Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI Prof Jan Sopaheluwakan mengatakan bahwa kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana seperti gempa perlu terus ditingkatkan karena potensi gempa tetap akan ada.

"Kita harus terus mengupayakan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi gempa karena potensi bencana akan terus terjadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com