Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasihan Tokek Jadi Buruan, Gara-gara Harganya Puluhan Juta

Kompas.com - 30/09/2009, 10:30 WIB

LEBAK, KOMPAS.com - Maraknya perburuan binatang sejenis cicak atau tokek di Kabupaten Lebak, Banten, karena dikabarkan binatang melata tersebut bisa menyembuhkan penyakit HIV/AIDS dan tumor.

"Saat ini warga beramai-ramai mencari tokek di perumahan maupun di pohon besar yang ada di kawasan hutan," kata Didi (45) warga Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Rabu (30/9).

Ia mengatakan, perburuan tokek di Kabupaten Lebak semakin ramai karena nilai jual seekor tokek bisa mencapai jutaan rupiah.

Apabila warga menemukan tokek seberat 4 ons bisa dijual Rp 5 juta, bahkan jika di atas 6 ons akan mendapatkan uang puluhan juta rupiah.

Saat ini, harga satwa tokek yang menggiurkan itu ditanggapi serius masyarakat, sehingga banyak warga melakukan perburuan.

Perburuan dilakukan pada malam hingga dinihari karena binatang itu beraktivitas di malam hari. "Kalau siang binatang tokek itu tidur dan tidak beraktivitas," katanya.

Menurut dia, tokek hasil perburuan itu mereka jual ke penampung di daerah Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat. Setiap pekan, warga menemukan tokek seberat 3-5 ons dengan harga jutaan rupiah.

Menurut Adi (30), warga Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, saat ini telah membudidayakan binatang tokek karena nilai jualnya mencapai jutaan rupiah.

"Kami membudidayakan tokek ini hanya membesarkan saja karena tokek yang didapat dari perburuan warga dengan berat antara dua sampai tiga ons," katanya.

Dia menyebutkan, apabila tokek itu beratnya sudah mencapai di atas empat ons maka ditampung pembeli dari Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com