JAKARTA, KOMPAS.com- Hingga menjelang tengah malam ini belum diperoleh data pasti mengenai jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang berpusat di 142 km sebelah barat daya Tasikmalaya.
Pada pukul 21.30 tadi, Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNBP) mencatat korban jiwa berjumlah 25 orang, yakni 12 orang di Cianjur, 8 orang di Tasikmalaya, 3 orang di Garut, 1 orang di Sukabumi, dan satu orang di Bandung Barat. Data itu belum memasukkan korban tewas di daerah Pengalengan, Bandung Selatan yang mencapai 6 orang.
Khusus di Cianjur, korban tewas semuanya karena tertimbun tanah longsor yang terjadi saat gempa kuat mengguncang. Informasi yang diperoleh wartawan Kompas, tanah longsor itu menimbun lebih dari 50 orang, tepatnya 57 orang.
Dengan demikian, kemungkinan korban bertambah masih sangat besar. Belum lagi korban yang mungkin belum terdata karena lokasinya yang belum terjangkau aparat setempat. Tidak tertutup juga kemungkinan ada korban yang sebelumnya luka berat akhirnya meninggal setelah dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, data di Kodam Siliwangi menyebutkan korban tewas 38 orang, sedangkan Departemen Kesehatan mencatat 33 orang.
"Sementara ini informasi yang kami terima dari masing-masing pemerintah kabupaten dan propinsi," ujar Panji, petugas Posko BNPB saat dihubungi Kompas.com sekitar pukul 21.00 tadi.
Sama dengan korban tewas, kerusakan bangunan sampai saat ini juga masih terus didata. Laporan masih terus bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.