Ekskavasi Rehabilitasi PIM Dilakukan Empat Tahap

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Proses ekskavasi yang jadi bagian rehabilitasi proyek pembangunan Pusat Informasi Majapahit atau PIM di Situs Trowulan, Mojokerto, akan dilakukan dalam empat tahap hingga akhir 2009. Salah seorang anggota rim evaluasi pembangunan PIM, Osrifoel Oesman, Senin (3/8) di sela-sela ekskavasi tahap pertama di lokasi pembangunan PIM menjelaskan direncanakan kawasan seluas 800 meter persegi sudah bisa diekskavasi hingga akhir tahun 2009 itu.

Tidak kurang 200 lubang galian baru dengan luas 4 meter x 4 meter bakal digali dengan sistem grid untuk seluruh tahapan ekskavasi itu.  Sistem grid adalah metode ekskavasi dengan menggali kotak-kotak uji berukuran 4 meter x 4 meter yang tersebar menyeluruh dalam lokasi pembangunan PIM.

Tahap pertama ekskavasi dilakukan mulai 28 Juli hingga 8 Agustus mendatang. “Untuk tahap selanjutnya setelah Lebaran,” ujar Osrifoel.

Proses ekskavasi yang dipimpin salah seorang dosen Departemen Arkeologi Universitas Indonesia, Cecep Eka Permana itu melibatkan lima regu. Setiap regu berkekuatan masing-masing lima orang yang terdiri atas para pegawai Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Jatim.

Menurut Cecep, pada tahap pertama ekskavasi baru terdapat 36 grid baru yang dibuka. Tujuannya ialah untuk merehabilitasi bekas-bekas ekskavasi dan pembangunan PIM yang sebelumnya merusak peninggalan bangunan dan struktur permukiman zaman Majapahit di bawahnya.