JAKARTA, KOMPAS.com — Ilmuwan Australia dari Museum Queensland yang dipimpin Scott Hocknull, Jumat (10/7), mengumumkan penemuan fosil spesies baru dinosaurus di Negara Bagian Queensland, Australia.
Temuan satu fosil Theropod dan dua Sauropod di Negeri Kanguru ini tergolong yang terbesar sejak tahun 1981. Fosil yang diperkirakan berusia 98 juta tahun itu ditemukan di danau purba dekat Desa Winton.
Theropod pemakan daging dari keluarga Tyrannosaurus rex yang ditemukan itu lebih besar dan lebih menyeramkan dibandingkan Velociraptor yang dimunculkan dalam film Jurassic Park.
"Hewan pemakan daging itu diberi nama Australovenator wintonensis dan dijuluki 'Banjo'. Ia lincah dan cepat," kata Scott Hocknull. "Ia bisa menangkap mangsanya dengan mudah di tempat terbuka. Senjata unik yang dimilikinya adalah tiga cakar besar dan tajam di masing-masing tangannya. Tidak seperti beberapa theropod yang memiliki tangan kecil seperti T-rex, Banjo berbeda. Tangannya benar-benar berfungsi sebagai senjata. Ia adalah velociraptor Australia, tetapi jauh lebih besar dan menakutkan."
Sementara itu, dua sauropod pemakan tumbuhan dinamai Witonotitan wattsi ('Clancy') dan Diamantinasaurus matildae ('Matilda'). Witonotitan diperkirakan berbadan besar dan tinggi, sedangkan Diamantinasaurus diduga lebih mirip kuda nil atau badak.
Adapun sauropod dari keluarga titanosaurus raksasa ini merupakan makhluk hidup terbesar yang pernah berjalan di muka bumi. Hocknull dan timnya berharap akan menemukan fosil lainnya di dekat Winton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.