Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaya Ratha, Menguak Pengembaraan Penyu

Kompas.com - 10/07/2009, 09:30 WIB

Oleh NAWA TUNGGAL

Indonesia adalah ”rumah” bagi enam dari tujuh spesies penyu dunia yang hidupnya berkelana tak mengenal batas di berbagai kedalaman lautan tropis dan subtropis. I Made Jaya Ratha, sosok dokter hewan lulusan Universitas Udayana, Bali, menjatuhkan pilihan sebagai spesialis pemasangan transmiter pada penyu bercangkang yang menguak pengembaraan penyu-penyu itu melalui satelit.

"Selama ini hanya orang luar yang tertarik dengan hewan- hewan unik dan langka di Indonesia,” kata Jaya, ketika ditemui seusai pemasangan transmiter penyu lekang di Pantai Jamursba Medi, Sorong, Papua Barat, akhir April 2009. Semasa remaja, hati Jaya kerap tersentuh setiap kali melihat siaran keanekaragaman hayati di televisi. Ia mendapati bahwa selalu saja ahli-ahli asinglah yang mau menekuni dan bisa memaparkan kisah-kisahnya dengan menarik di televisi.

Termasuk saat yang paling menyentuh ketika itu ada cerita orangutan yang hidup di Indonesia justru dikisahkan oleh orang asing sebagai ahlinya. Dimanakah ahli-ahli Indonesia? Pertanyaan itu mengendap cukup lama. Hingga Jaya lulus SMU Negeri 1 Tabanan, Bali, tahun 2001, tercambuk oleh pertanyaan ayahnya. Ayahnya menanyakan cita-cita yang diinginkan Jaya.

Jaya menjawab, ”Tidak punya cita-cita.”

Sontak ayahnya pun berkata, ”Orang tidak punya cita-cita tidak punya tujuan hidup.”

Bagai petir pada siang bolong, kesadaran Jaya terlecut keras. Masa-masa lulus SMA adalah masa genting untuk menjatuhkan pilihan demi cita-cita, tetapi Jaya sama sekali tidak menyadarinya.

Jaya akhirnya mengungkapkan dalam hati ketertarikannya kepada aneka satwa. Sekaligus mengungkap keresahaannya tentang minimnya ahli satwa dari negerinya sendiri.

Jaya pun memutuskan masuk Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. ”Mulanya saya ingin menjadi ahli orangutan,” kata Jaya, yang kini masih menjalani studi pada Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana.

Mengenal penyu

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau