JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memotong anggaran untuk pembuatan roket yang akan dipakai mengirim lagi manusia ke Bulan. Masalahnya, harga pembuatan roket untuk ke Bulan dirasakan terlalu tinggi. Kekuatan roket akan berkurang dan modelnya akan sedikit kuno.
Secara resmi NASA masih menjalani program empat tahun untuk menghabiskan dana senilai 35 miliar dollar AS guna membuat roket dan mengirim manusia ke Bulan beberapa kali lagi. Rencana ini dilontarkan oleh Manajer Program Pesawat Ulang Alik John Shannon.
Biaya alternatif yang dilontarkan adalah sekitar 6,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 66 triliun). Desain roket tentu tak sebagus roket baru pengangkut manusia Ares I dan pengangkut kargo Ares V. Namun, roket tersebut tetap akan dikirim ke Bulan. (ISW)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.