Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tuan Rumah Lokakarya Riset Lanjut Energi Terbarukan

Kompas.com - 01/06/2009, 23:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah lokakarya tentang perkembangan riset materi lanjut dari energi terbarukan yang dihadiri para pakar energi terbarukan dari berbagai negara seperti Inggris, Belanda, Perancis, Jepang, India, Pakistan hingga Mesir.

"Lokakarya /workshop ini terkait kerja sama ASEAN pada Sub Committee on Material Science and Technology (SCMST) dengan Sub Committee on Non Conventional Energy Research (SCNCER)," kata Ketua Komite Advanced Material for New and Renewable Energy (AMNRE) Prof. Dr. Masbah Rotuanta Tagore Siregar di Jakarta, Senin. 

Lokakarya internasional yang akan diselenggarakan Pusat Penelitian Fisika LIPI di Ancol Jakarta, pada 9-11 Juni itu juga disponsori oleh United Nation Education, Science on Cultural Organization (UNESCO) dan World Association Industry Technology and Research Organization (WAITRO).

Tujuan utama penyelenggaraan lokakarya internasional ini, menurut peneliti senior LIPI tersebut, untuk menghimpun dan memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang material lanjut untuk energi baru dan terbarukan di antara negara ASEAN dan negara lainnya.

Menurut Masbach Rotuanta Tagore Siregar, pengembangan sistem energi baru dan terbarukan tidak saja terfokus dalam menghasilkan energi itu sendiri, tetapi juga menghasilkan energi tanpa polusi.

"Hal ini penting, karena tidak saja memberikan sumbangan dalam pemecahan masalah energi tetapi juga sumbangan pada isu internasional tentang perubahan iklim dan pemanasan global," tuturnya.

Lokakarya AMNRE ini, ujarnya, merupakan salah satu ajang yang tepat dalam rangka menghimpun penelitian di ASEAN dan memperoleh informasi dari negara maju serta meningkatkan jejaring internasional penelitian di bidang energi terbarukan.

Sekretaris Komite AMNRE Dr. Ir. Bambang Prihandoko menambahkan, Puslit Fisika LIPI sendiri juga telah mngembangkan berbagai riset material lanjut untuk energi baru dan terbarukan seperti energi fuel cell, baterai kering lithium, sel-surya, energi hidrogen, dan energi hybrid lainnya.

"Penelitian dan pengembangan dalam energi baru dan terbarukan ini membutuhkan material dengan keunggulan tertentu seperti misalnya energi surya yang komponen utamanya adalah sel-surya (Photovoltaic-Cell)," papar Bambang yang mendapat S3-nya di Universitas Indonesia dengan disertasi berjudul "Pemanfaatan Soda Lime Silica dalam Pembuatan Komposit Elektrolit Baterai Lithium ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau