Kongres Kelautan Dunia Rumuskan Deklarasi Laut Manado

MANADO, KOMPAS.com — Rumusan Deklarasi Laut Manado atau Manado Ocean Declaration (MOD) akan menjadi salah satu pembahasan utama dalam Kongres Kelautan Dunia atau World Ocean Conference (WOC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung 11-15 Mei 2009 di Manado.

Usulan pokok deklarasi tersebut akan dibahas dalam SOM yang rencananya dihadiri pejabat setingkat menteri dari 83 negara yang digelar 11-14 Mei.

Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi menyatakan, Deklarasi Menado penting karena bumi semakin kritis. Pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change) yang mengakibatkan naiknya permukaan laut dan mencairnya kutub menjadi alasan utama.

"Apa yang kita harapkan, masalah kelautan bisa menjadi permasalahan bersama negara-negara dunia. Selama ini, hanya menjadi beban sendiri-sendiri. Makanya, kita inisiatif, bagaimana kalau kita bicarakan tentang tindakan penyelamatan laut," kata Freddy di Manado, Minggu. Intinya, tegas Freddy, bagaimana menyelamatkan bumi.

Selain itu, MOD akan berisi desakan kepada dunia agar dimensi laut mendapat perhatian yang besar dalam pembicaraan-pembicaraan internasional terkait penyelamatan bumi.

"Masalah kelautan ini harus masuk dalam grand-scenario dunia di bawah PBB dalam menyusun kebijakan-kebijakan dan rencana tindak terkait penyelamatan bumi," ujarnya didampingi Sekretaris Panitia Nasional Indroyono Soesilo, Soeharjono Sastrohandjojo dari Deplu, dan Maretha Kuntaq dari Pemprov Sulut.

Ia menjelaskan, dewasa ini, banyak sekali negara yang memiliki laut dan miskin yang menderita atau menerima dampak negatif dari kerusakan lingkungan laut akibat eksploitasi oleh negara-negara maju. "Namun, no body care terhadap nasib negara-negara miskin itu, padahal ada sedikitnya 120 juta jiwa warga di dunia yang umumnya masih miskin tinggal di pesisir," ujarnya.

Itu sebabnya, banyak negara yang mendukung prakarsa Indonesia menggelar WOC ini dengan harapan bahwa dunia, khususnya negara-negara maju,  mau membicarakan bagaimana cara membantu negara-negara miskin yang penduduknya menderita karena dampak kerusakan lingkungan akibat eksploitasi laut oleh negara maju.

Diungkapkan Freddy Numberi, Deklarasi Laut Manado bukanlah hasil final dan berakhir di Manado. Selanjutnya, akan dipikirkan lagi langkah selanjutnya yang pijakannya dari MOD. MOD akan berupaya mendesak agar masalah kelautan dan kaitannya dengan perubahan iklim harus dibahas dalam konferensi perubahan iklim PBB (United Nations Climate Change Conference-UNCCC) di Kopenhagen, Denmark, 7-18 Desember 2009. (Fernando Lumowa)