Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Freddy di Selatan Jawa

Kompas.com - 09/02/2009, 15:35 WIB

JAKARTA, SENIN - Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan bahwa pergerakan siklon tropis Freddy, Minggu (8/2) pukul 20.00, telah mencapai perairan sebelah barat Australia. Badai tersebut berada relatif dekat dengan wilayah pesisir selatan Pulau Jawa.

Bergerak dengan kecepatan 50 knot atau sekitar 92,6 kilometer per jam, siklon atau badai tropis ini pada pukul 19.00 berada di posisi 16,6 derajat Lintang Selatan dan 108,5 derajat Bujur Timur atau di perairan selatan Pulau Jawa.

”Sekitar pukul 07.00 badai Freddy berjarak 925 kilometer dari pantai selatan Yogyakarta,” ujar Kepala BMKG Sri Woro B Harijono, Minggu, melalui layanan pesan singkat ponsel. Adapun 12 jam berikutnya badai Freddy berada di selatan Cilacap.

Siklon ini bergerak ke arah barat dengan kecepatan maksimum 95 kilometer per jam dan tekanan udara 983 milibar. Angin kencang ini terutama dirasakan oleh masyarakat pesisir di Yogyakarta hingga ke Cilacap dan pesisir selatan Jawa Barat.

Dampak gangguan cuaca tersebut, jelas Koordinator Pusat Peringatan Siklon Tropis (TCWC) BMKG, Fachri Rajab, terbesar dialami kawasan utara dan barat Australia yang paling dekat dengan siklon tropis itu.

Adapun di wilayah selatan Indonesia yang terkena ”lecutan ekor badai” akan terbentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Sumatera bagian selatan, bagian utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan perairan selatan Nusa Tenggara Barat.

Gelombang laut

Dampak yang ditimbulkan badai Freddy adalah munculnya angin kencang, hujan lebat, dan gelombang setinggi lebih dari 3 meter yang terjadi di perairan selatan Lampung, Jawa, Bali hingga ke NTB. Selain itu, gelombang tinggi juga mengancam kawasan selat di pulau-pulau tersebut, yaitu Selat Sunda, Selat Bali, Selat Lombok yang juga meluas ke Selat Karimata, Laut Jawa, dan Laut Flores.

Badai tropis yang mulai muncul pada Sabtu lalu, kata Fachri, diperkirakan akan bertahan hingga Selasa (10/2) pagi dengan kecepatan yang terus melemah dan akhirnya meluruh di barat Australia.

Badai yang muncul akhir pekan lalu itu masuk kategori II atau sedang. Menurut Badan Meteorologi Australia, badai diklasifikasikan dalam lima kategori, terbesar di kategori V.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau