Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus Dievakuasi BKSDA Bali

Kompas.com - 04/02/2009, 22:29 WIB

DENPASAR, RABU - Bangkai paus yang terdampar di hutan bakau Pantai Serangan, Denpasar Selatan akhirnya dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali, Rabu (4/2). Koordinator Perlindungan BKSDA Bali, Budi Adnyana di Denpasar mengatakan, evakuasi bangkai paus jenis pilot hanya dapat dilakukan pada dua dari delapan paus yang terdampar.

"Kami bersama Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana hanya mengambil dua paus untuk dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui penyebab terdamparnya ikan tersebut," katanya di sela evakuasi paus itu.

Ia mengatakan, ikan yang dijadikan sampel beratnya berkisar 200 kilogram dengan panjang 2,5 hingga 3 meter. Sedangkan enam ikan lainnya dibiarkan saja.

"Kendati menebarkan bau busuk kita biarkan saja, toh juga jauh dari pemukiman penduduk, lagi pula untuk mengevakuasi sangat sulit dilakukan karena berada dalam hutan bakau," ucapnya.

Sementara Dosen FKH Unud, Nengah Wandya mengatakan, bangkai ikan tersebut akan dijadikan sampel untuk diteliti, apa penyebab sampai ikan-ikan tersebut terdampar.

"Nantinya kerangka ikan paus itu akan ditempatkan dilaboratorium FKH Unud guna dijadikan bahan penelitian bagi mahasiswa," katanya.

Menurutnya, kejadian terdamparnya ikan paus jumlahnya mencapai delapan ekor di perairan Serangan baru pertama kali. Diperkirakan ikan tersebut sudah terdampar pekan lalu.

"Diperkirakan ikan itu sudah pekan lalu terdampar, karena keberadaannya di hutan bakau sehingga tidak banyak yang tahu. Pertama kali mengetahui adalah seorang nelayan dari desa setempat pada Senin (2/2)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com