Iran Berambisi Mengirimkan Orang ke Luar Angkasa

TEHERAN, KAMIS - Tidak hanya bersikukuh dengan teknologi nuklir, Iran ternyata diam-diam juga bermimpi mengejar negara-negara maju untuk menguasai luar angkasa. Hanya berselang sehari setelah sukses meluncurkan roket pembawa satelit, Iran menyatakan hasrat mengirimkan orang ke luar angkasa dalam 10 tahun.

Pemerintah Iran menyatakan pihaknya telah sukses menempatkan satelit percobaan di orbit dengan roket buatannya sendiri. Teknologi roket jarak jauh yang dipakai untuk menempatkan satelit di orbit dikhawatirkan untuk membuat senjata pemusnah massal, namun Iran meyakinkan bahwa pengembangan tersebut untuk tujuan damai seperti pengayaaan nuklir yang tengah dilakukannya.

"Salah satu tujuan program antariksa 10 tahun Iran adalah mengirimkan roket berawak ke ruang angkasa," ujar Reza Taghipour, kepala organisasi ruang angkasa Iran seperti disiarkan televisi lokal. Ia menambahkan dalan enam bulan hingga satu tahun, akan ditentukan target waktu peluncuran tersebut secara pasti.

Dengan teknologi roketnya, Iran berambisi membangun jaringan satelit televisi di negara-negara Islam yang disebut Besharat (berita baik). Taghipour juga mengatakan Iran akan bekerja sama dengan Russia dan sejumlah negara Asia dalam pengembangan program peluncuran satelit tersebut.

Meskipun Iran telah mengklaim keberhasilanya meluncurkan satelit peluncur roket, keberhasilan itu dibantah AS. Salah satu pejabat pemerintah AS mengatakan roket yang katanya digunakan jatuh sesaat setelah meluncur dan tidak sampai menempati posisi yang diinginkan. Bagaimanapun, kata Charles Vick, seorang analisi senior kelompok riset Globalsecurity.org, Iran kelihatannya telah berhasil meningkatkan kemampuan roket pendorongnya dan mengumpulkan data lebih banyak untuk menyempurnakan sistem peluncuran roketnya.