JAKARTA, JUMAT - Pemanasan global telah menjadi ancaman bersama di seluruh dunia dan untuk mencegahnya bisa dilakukan mulai dari keluarga. Berbagai tips dan tindakan kecil di sekitar rumah dan aktivitas sehari-hari dipamerkan dalam ajang Green Festival yang digelar di Parkir Timur Senayan Jakarta mulai hari ini.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini karena kegiatan ini untuk menyadarkan apa yang dilakukan untuk mencegah perubahan ikim," ujar Rachmat Witoelar, Menteri Negara Lingkungan Hidup saat memberikan sambutan untuk membuka acara ini Jumat (18/4) sore. Rachmat mengatakan Bumi sudah rusak karena ulah manusia.
Produksi emisi gas rumah kaca dari kegiatan industri dan transportasi telah menyebabkan pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim global. Setiap orang harus mengambil peran dalam upaya pencegahan ini.
"Kita semua harus ikut berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global mulai dari kaluarga," ujar Nugroho S Yudho, Ketua Panitia Green Festival yang juga menjabat GM Humas Kompas. Menandai pembukaan kampanye ini, ia bersama sejumlah wakil lembaga penyelenggara Green Festival melepaskan sejumlah burung tekukur.
Antara lain Erna Witoelar, Direktur Human Resources dan Corporate Relation PT Unilever Indonesia Tbk Josef Bataona, Wakil Pemimpin Redaksi Harian kompas Rikard Bagun, Direktur Umum dan SDM PT Pertamina Persero Waluyo, CEO Masima Content and Channel Jerry S Justianto, dan Presiden Direktur Metro TV Wisnu Hadi.
Acara Green Festival yang bertema Aksiku untuk Bumi memang hasil kolaborasi Unilever, Pertamina, Radio Female, Kompas, dan Metro TV. Acara yang menjadi kampanye untuk mengajak masyarakat mencegah pemanasan global digelar antara 18-20 April 2008.
Green Festival menghadirkan tiga zona, yakni Zona A yang berisi informasi mengenai penyebab dan dampak global warming. Zona B berisi informasi mengenai upaya-upaya pencegahan dan pengurangan, dampak, dan penyebab yang bisa terjadi di rumah, seperti di kamar tidur, kamar mandi, ruang kerja, dan halaman rumah. Zona C berisi bazaar, kidzone, dan panggung hiburan.(C5-08)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.