Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Lagi Fosil Gading Gajah Purba di Patiayam

Kompas.com - 10/03/2008, 12:19 WIB

KUDUS, MINGGU - Selama November 2007 hingga awal Maret 2008, tim Balai Arkeologi Jogjakarta atau BAJ dan sebagian warga menemukan dan menggali beberapa jenis fosil di situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Penemuan terbaru berupa dua fosil gading gajah purba (Stegodon trigono chepalus sp) oleh Mustakim (25) dan Karmijan (45), warga Desa Terban.

Fosil pertama berukuran panjang 2,70 meter dengan lingkar pangkal 61 sentimeter dan lingkar ujung 28 sentimeter. Fosil kedua berukuran panjang 2,25 meter, lingkar pangkal 51 sentimeter, dan lingkar ujung 15 sentimeter.

Menurut juru pelihara situs Patiayam, Mustofa, Minggu (9/3), sejak adanya laporan penemuan dua fosil gading gajah, dibutuhkan waktu sekitar empat hari empat malam untuk menjaga lokasi penemuan fosil itu agar tidak dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.

Selain dua fosil gading gajah, menurut Mustofa, di lokasi yang sama juga ditemukan fosil geraham, tulang paha, tulang bahu, dan beberapa bagian dari fosil binatang purba. Namun, penemuan-penemuan itu masih dibiarkan di lokasi karena takut rusak ketika hendak digali dan diangkat dari dalam tanah.

Kepala BAJ Siswanto menyatakan akan melanjutkan penelitian dan penggalian di sekitar situs. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kudus Brata Subagya, yang didampingi Kepala Seksi Museum Sejarah Kepurbakalaan Sancaka Dwi Supani, mengatakan akan meningkatkan pengamanan di sekitar situs.

Langkah ini dilakukan agar lokasi situs tidak dirusak oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Rusaknya situs bisa menyebabkan hilangnya sejumlah barang berharga serta terganggunya rangkaian penelitian dari fosil-fosil berharga yang ditemukan di sekitar situs tersebut. (KOMPAS/SUP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Oh Begitu
Berapa Usia Planet Tertua di Tata Surya?

Berapa Usia Planet Tertua di Tata Surya?

Oh Begitu
Berapa Jumlah Mata Laba-laba?

Berapa Jumlah Mata Laba-laba?

Oh Begitu
Cerita Astronot saat Berjalan di Bulan, Seperti Apa Rasanya?

Cerita Astronot saat Berjalan di Bulan, Seperti Apa Rasanya?

Oh Begitu
Apakah Kucing Bisa Tersenyum?

Apakah Kucing Bisa Tersenyum?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Bisa Mengenali Dirinya Sendiri di Cermin?

Hewan Apa yang Bisa Mengenali Dirinya Sendiri di Cermin?

Oh Begitu
3 Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan

3 Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan

Oh Begitu
5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

Oh Begitu
Ilmuwan Kembangkan Metode Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal

Ilmuwan Kembangkan Metode Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal

Kita
Ilmuwan Temukan Gundukan Rayap Tertua di Bumi

Ilmuwan Temukan Gundukan Rayap Tertua di Bumi

Fenomena
Mengapa Jeruk Terkadang Terasa Pahit?

Mengapa Jeruk Terkadang Terasa Pahit?

Oh Begitu
Ekspedisi Sisi Jauh Bulan Kembali Dilakukan

Ekspedisi Sisi Jauh Bulan Kembali Dilakukan

Fenomena
Minum dari Botol Plastik Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Minum dari Botol Plastik Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kita
5 Hewan yang Hidup Secara Berkelompok

5 Hewan yang Hidup Secara Berkelompok

Oh Begitu
Ahli Temukan Kasus Pertama Down Syndrome pada Neanderthal

Ahli Temukan Kasus Pertama Down Syndrome pada Neanderthal

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com