Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Mammoth Purba Diangkut ke Jepang

Kompas.com - 08/01/2008, 00:35 WIB

TOKYO, MINGGU - Bangkai seekor bayi mammoth yang ditemukan dalam kondisi terawetkan di lapisan es kutub diangkut ke Jepang untuk dipelajari. Fosil berusia 37.000 tahun itu berasal dari pelosok Siberia.

"Hewan berwarna abu-abu kecokelatan setinggi 1,2 meter tersebut sudah tiba di Bandara Internasional Tokyo, Sabtu sore," kata Mitsuyoshi Uno, salah satu pejabat dalam proyek kerja sama penelitian mammoth antara Jepang-Russia.

Mammoth muda tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang penggembala rusa kutub di wilayah Yamal-nenets, Siberia bagian utara, pada Mei 2007 lalu. Sebagian besar bagian tubuhnya, termasuk belalai dan matanya, masih utuh dan terdapat sejumlah bulu di badannya. Namun, telinga dan ekornya sepertinya hilang karena tergigit.

Fosil mammoth yang sebleumnya diperkirakan hanya berusia 10.000 tahun itu akan dibawa ke Universitas Kedokteran Jikei, Tokyo untuk dipindai menggunakan pemindai tomografi. Pemindaian tiga dimensi (CT scan) memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari organ dalamnya tanpa harus melakukan pembedahan.

"Bangkai mammoth dan foto hasil pemindaiannya akan dipamerkan kepada publik mulai 4 Januari 2008 di salah satu gedung perkantoran di pusat Kota Tokyo," ujar Uno.

Ini bukanlah bangkai mammoth pertama yang terawetkan di es. Sebelumnya, bangkai serupa juga pernah ditemukan di Siberia dan diteliti bersama antara ilmuwan Russia dan Jepang. 

Para ilmuwan memperkirakan mammoth hidup sejak 4,8 juta tahun lalu hingga 4.000-an tahun lalu. Penelitian menunjukkan perubahan iklim global dan perburuan yang dilakukan manusia menjadi pemicu terbesar punahnya hewan yang mirip gajah ini.(AP/WAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com