Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Produk Kecantikan, Ini Terapi untuk Remajakan Kulit Wajah

Kompas.com - 22/01/2020, 20:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak wanita yang akan tergoda dengan produk kecantikan yang menyebutkan ada perawatan anti aging atau peremajaan kulit wajahnya.

Kepala Laboratorium HayandraLab, dr Komang A Wahyuningsih MBiomed (AAM) SpDLP, menjelaskan peremajaan kulit wajah atau biasanya dikenal dengan anti aging, biasanya dilakukan untuk menghindari proses penuaan.

Untuk diketahui, anti aging medicine merupakan cabang spesialisasi kedokteran yang didasarkan pada penerapan teknologi ilmiah dan medis lanjutan untuk deteksi dini, pencegahan, pengobatan, dan pembalikan disfungsi, gangguan, dan penyakit yang berkaitan dengan penuaan.

Baca juga: Anak Muda Pakai Produk Anti-Aging, Apa Efeknya?

Berdasarkan konsep anti aging, kata Komang, penting sekali dilakukan pencegahan penyakit sebagaimana penuaan diperlakukan sebagai suatu penyakit.

Berkaitan dengan penuaan sistem imun, maka pencegahan terjadinya penyakit akibat sistem imun bisa dilakukan.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan yaitu sebagai berikut:

1. Pemeriksaan rutin

Lakukan pemeriksaan rutin secara berkala berbagai pemeriksaan fisik dan laboratorium, serta pemeriksaan radiologi yang berkaitan dengan penanda penyakit degeneratif dan kanker.

2. Diet

Lakukan diet yang baik, misalnya dengan pembatasan asupan kalori terutama karbohidrat dan tinggi glukosa.

Baca juga: Perawatan Kecantikan yang Bikin Kulit Cepat Tua

Selain itu, Anda juga diharapkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi akan vitamin dan bahan makanan yang mampu meningkatkan sistem imun. Di antara protein makanannya yaitu vitamin D, vitamin C, zinc, asam folat, dan juga probiotik.

3. Olahraga rutin

Komang mengingatkan untuk melakukan olahraga secara rutin sesuai dengan usia. Anda tidak seharusnya melakukan olahraga yang berlebihan, ataupun kurang berolahraga.

Hal itu dikarenakan, akan membuat pengaruh pada kondisi tubuh masing-masing individu.

4. Atasi stres

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau