Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2020, 18:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Ritual seks bisa jadi mematikan. Hal itu berlaku mutlak pada beberapa hewan, termasuk belalang sembah (praying mantis).

Dalam dunia hewan, belalang sembah betina dikenal sebagai pelaku kanibalisme yang cukup sadis. Betapa tidak, di tengah ritual seks bersama si jantan, belalang sembah wanita memotong kepala pasangannya kemudian memakannya.

Awal ritual

Semua bermula dari pertemuan belalang sembah jantan dan betina. Dari segi ukuran, belalang sembah betina bisa dua hingga tiga kali lebih besar dibanding jantan.

Melansir TIME, belalang sembah jantan cenderung mendekati betina yang bertubuh montok. Hal itu karena betina yang kurus cenderung memakan tubuh pasangannya lebih cepat dibanding betina yang montok atau gemuk.

Begitu jantan melihat betina, ia mendekat kemudian menempelkan bagian tubuh bawahnya pada tubuh si betina. Penetrasi pun dimulai. Aktivitas seks belalang sembah bisa berlangsung berjam-jam lamanya.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Punya 2 Kelamin Sekaligus, Bagaimana Siput Kawin?

Di tengah penetrasi, belalang sembah betina lantas akan menoleh ke belakang untuk melihat pasangannya. Tanpa tedeng aling-aling, si betina kemudian akan memotong kepala pasangannya menggunakan tangan mereka.

Putusnya kepala belalang sembah bukan berarti penetrasi berhenti. Sisa tubuh si jantan masih berada di posisi yang sama, dan masih melakukan penetrasi.

Belalang sembah betina kemudian akan memakan kepala pasangannya. Kemudian, dilanjutkan dengan memakan bagian tubuh yang tersisa dari si jantan.

Belalang Sembah-PixabayBelalang Sembah-Pixabay Belalang Sembah-Pixabay

Mengapa harus memakan kepala pasangannya?

Mengapa belalang sembah betina harus membunuh pasangannya kemudian memakan kepalanya hidup-hidup?

Penelitian yang dimuat dalam Proceedings of the Royal Society B menyebutkan bahwa belalang sembah yang memakan tubuh pasangannya usai berhubungan seks memproduksi lebih banyak telur dibanding mereka yang tidak.

“Kanibalisme seksual seperti ini juga meningkatkan jumlah sperma yang disalurkan belalang sembah jantan,” tutur William Brown, ilmuwan dari State University of New York seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (21/1/2020).

Sekitar 25 persen aktivitas seksual yang dilakukan oleh belalang sembah berujung pada kanibalisme. Rata-rata, betina kanibal memproduksi sekitar 88 telur. Sementara betina yang tidak kanibal hanya memproduksi 37 telur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com