Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah India Disebut Manusia Ular, Ini Kelainan Genetik yang Dialaminya

Kompas.com - 17/01/2020, 21:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Seorang bocah asal India dijuluki sebagai manusia ular karena kondisi langka yang dialaminya sejak bayi.

Melansir Daily Mail, Jumat (17/1/2020), kulitnya dipenuhi dengan sisik yang menyeluruh di sekujur tubuhnya.

Jagannath, bocah yang tinggal di distrik Ganjam di India timur itu diketahui mengalami penyakit langka, Lamellar ichthyosis.

Akibat kondisinya tersebut, kulit bersisik yang menutupi tubuhnya mengharuskannya untuk mandi setiap jam.

Baca juga: Kondisi Langka, Dokter di India Cabut 526 Gigi Milik Bocah 7 Tahun

Tujuannya, agar kulit-kulit bersisik yang mengeras tersebut tidak pecah.

Prabhakar Pradhan, sang ayah, mengatakan kondisi kulit langka anaknya sudah dialami sejak bayi.

Lamellar ichthyyosis merupakan kondisi kulit yang cukup langka dan menyebabkan kulit bersisik di seluruh tubuh.

Menurut dr Rakesh, konsultan senior dermatologi di Aster MIMS Hospital, di Kerala, India, kondisi kulit ini adalah salah satu kondisi kulit bawaan yang sangat langka.

Sisik-sisik kulit yang ada pada tubuh bocah tersebut diklaim tidak dapat disembuhkan. Artinya, dia tidak dapat melepaskan sel-sel tua dengan cukup cepat.

Baca juga: Psoriasis, Penyakit Kulit yang Bikin Kulit Bersisik

Kulit Jagannath terus-menerus mengelupas, karena sangat kering. Ditambahkan komplikasi lain yang harus dialaminya, yang disebabkan oleh lamellar ichthyosis itu.

Berdasarkan laporan lokal, akibat kondisi kulit yang selalu kering, Jagannath harus selalu mandi setiap jam.

Selain itu, untuk menjaga kulitnya tetap lembab, dia memerlukan pelembab yang harus dipakainya beberapa kali sehari.

Apa itu Lamellar ichthyosis?

Bayi yang lahir dengan kondisi Lamellar ichthyosis biasanya terlahir dengan terselubung selaput collodion.

Selaput ini berupa lapisan yang kencang, dan terdapat air yang jernih menutupi seluruh kulit mereka.

Membran ini biasanya mengering dan mengelupas sampai usia bayi sekitar beberapa minggu.

Kondisi ini menjelaskan bayi yang kemudian terkena memiliki kulit bersisik.

Menurut Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka, orang yang terlahir dengan kondisi ini, diyakini terjadi pada satu dari 200.000 orang.

Penderita cenderung memiliki sisik seperti lempeng kulit dengan warna yang tampak kecoklatan. Kondisi tersebut, merupakan salah satu jenis ichthyosis.

Lamellar ichthyosis atau kondisi kulit bersisik yang langka ini disebabkan oleh kelainan genetik yang memengaruhi laju pertumbuhan kulit.

Baca juga: Wanita AS Idap Kondisi Langka Selama Hidup, Baru Diketahui Saat Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com