KOMPAS.com - Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat dan sekitarnya telah diguncang gempabumi tektonik pada pukul 05.05 WIB, Kamis (9/1/2020).
BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=4.8 dengan pusat gempabumi terletak pada koordinat 8.10 LS - 107.95 BT, tepatnya berada di laut pada jarak 54 Km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dengan kedalaman 11 kilometer.
Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho ST MSi mengatakan, ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal.
Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,0 Guncang Laut Sulawesi, Tak Berpotensi Tsunami
Gempabumi ini terjadi akibat aktivitas zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shake map BMKG dan berdasarkan laporan masyarakat, tergolong dalam skala berbeda.
Gempabumi ini dirasakan di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis dengan skala intensitas II MMI, yaitu menimbulkan getaran yang dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sementara, Garut dan Cianjur dengan skala intensitas II-III MMI. Skala intesitas III MMI akan menimbulkan getaran yang dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," kata Hendro melalui akun media instagram @infoBMKG.
Baca juga: Gempa Aceh Pusatnya di Sinabang, Kok Getarannya sampai Medan?
Hingga laporan ini dibuat oleh Hendro pada pukul 05.37 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memantau terus informasi yang dikeluarkan secara resmi oleh BMKG terkait perkembangan gempabumi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.