Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral King Cobra Jatuh dari Pohon di Sumedang, Ahli Reptil Jelaskan

Kompas.com - 24/12/2019, 18:30 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini netizen dihebohkan oleh foto king cobra yang jatuh dari pohon di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Foto tersebut diunggah pemilik akun RobertCoy pada Sabtu (21/12/2019) pukul 17.19 WIB. Menurut kesaksian warga setempat, king cobra berukuran besar tersebut tengah memakan ular kobra berukuran kecil.

Baca juga: Teror Ular Kobra, Salah Satu Pemicunya Predator Alami Hilang

Ahli herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Amir Hamidy mengatakan bahwa ular yang ada dalam foto tersebut kemungkinan besar adalah king cobra.

“Menurut saya wajar (jatuh dari pohon), saya lihat fotonya sepertinya itu memang king cobra. Dari ukurannya memang itu king cobra. Dan wajar dia memakan ular kobra lain karena king cobra memang pemakan sesama ular,” tutur Amir kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

Ciri-ciri king cobra

Amir menuturkan, kanibalisme adalah salah satu ciri king cobra. Jika ular-ular jenis lain memang mengonsumsi ular yang lebih kecil, king cobra spesifik memakan ular kobra dengan ukuran yang lebih kecil.

“Dia (king cobra) itu top predator. Makanya populasinya tidak sebanyak kobra biasa,” tambahnya.

Ular biasa seperti kobra dan weling biasanya memang memakan ular lain yang lebih kecil. Namun, king cobra selalu mencari ular kobra untuk mangsanya.

King CobraWikipedia King Cobra

Lalu apa ciri-ciri fisik king cobra?

Amir menyebutkan, sesuai namanya, king cobra memiliki ukuran yang terbesar dibanding ular kobra lainnya.

King cobra adalah jenis ular berbisa terpanjang di dunia. Panjangnya bisa mencapai 5,8 meter. Jika marah atau tersulut kesulitan, sepertiga tubuhnya bisa naik ke atas dan tudungnya membuka,” papar Amir.

Baca juga: Teror Ular Kobra, Salah Satu Pemicunya Predator Alami Hilang

Namun, king cobra tidak bisa menyemburkan bisa (venom) layaknya ular kobra biasa. Penyebarannya dari India kemudian masuk ke wilayah Asia dan Asia Tenggara.

“Di Indonesia sendiri king cobra banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi,” tambah Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com