Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Saluran Kemih, Kenali Gejala hingga Pengobatannya

Kompas.com - 08/10/2019, 18:06 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Meninggalnya bayi kembar pasangan artis Irish Bella dan Ammar Zonni menuai ucapan duka dari warganet. Sebelumnya, Irish Bella sempat diduga mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang menyebabkan bayi kembarnya meninggal dunia.

Dokter yang menangani Irish Bella menekankan bahwa ISK bukanlah penyebab meninggalnya bayi kembar pasangan tersebut. Meski begitu, ISK mengintai semua orang terutama ibu hamil karena daya tahan tubuh yang minim.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kandungan dan Kebidanan) dr Boy Abidin Sp.OG(K).

“ISK pada ibu hamil berkaitan dengan prematuritas. Infeksi akan memacu timbulnya oksitosin, sehingga rahim akan berkontraksi. Dengan adanya ISK, akan terjadi kontraksi sebelum waktunya,” tutur dr Boy kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Toilet Umum Tularkan Infeksi Saluran Kemih, Mitos atau Fakta?

Oleh karena itu, ibu hamil harus lebih waspada terhadap ISK dan infeksi-infeksi lainnya seperti vagina (keputihan).

Gejala

dr Boy menyebutkan, gejala ISK mencakup buang air kecil yang tidak bisa ditahan sampai demam dan mual.

“Gejalanya jika pipis tidak bisa ditahan, anyang-anyangan, pipis tidak tuntas, nyeri saat buang air kecil, sakit pinggang, demam, dan mual,” tuturnya.

Jika mengalami gejala seperti ini, ibu hamil harus segera memeriksakan kondisi ke dokter. Namun, dr Boy menyebutkan, ada pula orang yang tidak merasakan gejala ini sama sekali.

“Tidak semua orang memiliki gejala (ISK). Oleh karena itu pada awal kehamilan, harus melakukan screening apakah ada infeksi atau tidak,” tambahnya.

Penyebab

Situs Hellosehat menyebutkan, penyebab paling umum dari ISK adalah Escherichia coli (E.coli) yang ada di kulit atau dekat anus. Bakteri ini dapat masuk ke saluran kencing dan berpindah ke tempat lain.

Pada wanita, karena saluran kencing dan anus terletak berdekatan, risiko infeksi ini akan menjadi lebih tinggi.

Bakteri juga mampu masuk ke saluran kencing melalui kateter yang digunakan untuk terapi medis. Selain itu, ISK juga bisa disebabkan oleh infeksi dari area lain ke ginjal.

Baca juga: Bagi Wanita, Banyak Minum Air Kurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih

ISK tidak menular, namun berhubungan seksual saat sedang terinfeksi dapat menyebabkan nyeri dan Anda harus menghindarinya.

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko ISK antara lain jenis kelamin (wanita lebih rentan terkena ISK dibanding laki-laki), hubungan seks yang tidak aman, penggunaan kontrasepsi, menopause, saluran kencing yang tidak normal, dan penyumbatan saluran kencing.

Risiko juga bisa muncul saat sistem imun Anda sedang rendah, pemakaian kateter, dan kesalahan saat membersihkan saluran kencing. Oleh karena itu penting bagi wanita untuk membersihkan area kewanitaan dari arah saluran kencing ke anus, bukan sebaliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com